Baca Juga : Kisah Wanita Pembunuh di Meksiko, Habisi 5 Nyawa Pria Sekaligud dalam Waktu 10 Detik
Hingga akhirnya ia terlibat dalam tindakan pembunuhannya pada tahun 1988-1989, waktu itu diketahui Miyazaki telah menculik setidaknya 4 gadis kecil berusia 4-7 tahun.
Kekejian Miyazaki tidak sampai disitu saja, ia membunuh korbannya lalu melakukan aktivitas seksual dengan mayat.
Selanjutnya ia memakan salah satu tangan korbannya dan salah satu tangan lainnya di jadikan benda pajangan, lalu meminum darahnya.
Setelah melakukan ativitas pembunuhan, Miyazaki juga mengirim surat anonymous pada keluarga korban yang berisi rincian pembunuhannya.
Baca Juga : Keji! Pembunuh ini Siksa Korbannya dengan Menyetrum Payudara Korban Hingga Mati
Ia juga memberikan panggilan telefon kosong pada keluarga korban.
Hingga suatu ketika kekejian Miyazaki terungkap saat ia hendak melakukan penculikan pada seorang gadis di sebuah taman, ia malah kepergok oleh ayah korbannnya.
Selanjutnya ayah dari gadis itu melaporkan pada polisi dan dengan segera polisi melacak keberadaanya.
Rumahnya ditemukan, dan saat digeledah berbagai buku, video porno, dan potongan mayat ditemukan.
Baca Juga : Nasib Tragis Harimau di Ceko, Bagian Tubuhnya Dipotong-Potong dan Dijual Seharga ini
Ia diadili atas tindak kejahatanya, ayah Miyazaki yang mengetahui tindakan anaknya tersebut juga menolak untuk melakukan pembelaan dan malah bunuh diri.
Ketika di persidangan, Miyazaki menolak untuk meminta maaf atas kejahatannya, ia malah mengatakan bahwa telah melakukan suatu kebaikan.
Setelah sidang usai ia dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung, dan dieksekusi pada 17 Juni 2008. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Tsutomu Miyazaki, Psikopat di Dunia Nyata, Membunuh Lalu Berhubungan Intim Dengan Mayat”