Grid.ID - Jonghyun bunuh diri di apartemennya dengan menggunakan briket batu bara.
Ia diduga keracunan gas karbon monoksida.
Jonghyun SHINee meninggal dunia akibat bunuh diri memang menggemparkan para pecinta Kpop di seluruh dunia.
Menurut Polisi, ia meninggal pada tanggal 18 Desember 2017 pukul 18:00 waktu setempat, seperti dilansir dari Koreaboo.
Sebelum meninggal, Jonghyun sempat meninggalkan pesan pada kakak perempuannya.
Kematian yang disebabkan oleh keracunan karbon monoksida (CO) adalah kematian yang tidak pernah disadari.
(Menikah Muda di Usia 20-an, 7 Selebriti Wanita Ini Tinggalkan Dunia Hiburan Demi Keluarga)
Gejalanya pun "menyenangkan", merasa rileks dan berhalusinasi.
Keracunan gas karbon monoksida didahului dengan gejala berupa sakit kepala, mual, muntah, rasa lelah, berkeringat banyak, pyrexia, pernafasan meningkat, confusion, gangguan penglihatan, kebingungan, hipotensi, takikardi, kehilangan kesadaran dan sakit dada mendadak juga dapat muncul pada orang yang menderita nyeri dada.
Korban keracunan jarang sekali bisa menyelamatkan diri dari kondisi sekitar yang penuh gas CO.
Ternyata, keracunan gas CO ini bisa digunakan untuk bunuh diri, termasuk yang dilakukan oleh Jonghyun SHINee.
(12 Selebriti yang Melahirkan di Tahun 2017, Nomor 8 Melalui Proses Water Birth)