Dalam beberapa taman bunga lokal, rumput, taman, atau sabuk hijau sering melihat jauh ke dalam tanah ada sedikit tabung hitam, yang merupakan tabung referensi.
Baca Juga : Menoleh dan Cengengesan Ke Atlet Arab Sesaat Sebelum Finish, Zohri Punya Alasan Kocak
Tabung itu digunakan untuk mengairi vegetasi, sehingga mereka tidak akan mati kehausan, di mana teknologi ini disebut irigasi tetes.
Di Dubai, biaya perawatan dengan vegetasi tinggi, dan hijau adalah salah satu kriteria untuk mengukur kekuatan keuangan keluarga atau unit.
Bahkan di Indonesia, siapapun bisa dengan mudah menanam tanaman, tanpa perlu melakukan perawatan khusus.
Bahkan tidak, menanam tumbuhan saja, rumput atau tanaman liar dengan sendirinya akan tumbuh.
Baca Juga : Kekayaannya Mengalahkan Raja Arab Saudi, Begini Borosnya Sultan Brunei
Tidak ada air tanah di Dubai, bahkan jika ada mineral, tidak bisa diminum.
Untuk alasan ini, harga air minum di negara ini pernah lebih tinggi dari harga minyak, itu benar-benar mewah.
Untungnya, dalam beberapa tahun terakhir, Dubai telah mengembangkan teknologi desalinasi, dan masalah air minum telah berhasil dipecahkan.
Menjadi peluang bisnis di Dubai, karena banyak negara Timur Tengah yang kekurangan air telah mendapat manfaat darinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Di Balik Kemewahan, Ada Fakta Mencengangkan yang Membuat Orang Indonesia Lebih Beruntung Daripada Orang Dubai “