Lanjutnya, tamu yang memesan kamar 06 terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamat Karang Agung (P13).
"Tamu itu datang ke penginapan 2 orang laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan pada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa 1 koper warna hitam," ungkapnya, seperti yang diwartakan Kompas.com.
Sehari setelahnya, sekitar pukul 09.00, salah satu tamu laki-laki terlihat menelepon dan bertanya tentang masalah harga sewa speed.
"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."
Baca Juga : Kasir Cantik Minimarket Tewas Tanpa Busana di Kamar Penginapan, Ia Jadi Korban Mutilasi
"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis," jelas Nurdin.
Pihak kepolisian lantar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapat informasi dari para saksi dan juga telah mengantongi indentitas pria yang diduga sebagai pelaku.
Polisi bahkan menduga adanya rencana pembakaran kamar penginapan untuk menghilangkan jejak pelaku.
Baca Juga : Kisah Miyazaki, Psikopat Asal Jepang yang Tiduri dan Mutilasi Mayat Korbannya
Lokasi ditemukannya mayat perempuan yang dimutilasi di Muba, ternyata diduga akan dibakar oleh pelaku.