Find Us On Social Media :

Tragis, Ibu Asik Mainan HP, Bayi 8 Bulan Tewas Tersambar Truk Saat Bermain di Atas Baby Walker

By Linda Fitria, Minggu, 12 Mei 2019 | 12:13 WIB

Seorang bayi lepas pengawasan dari sang ibu dan tewas tersambar truk

Grid.ID - Kisah tragis terjadi di daerah Samut Prakan, Thailand, Kamis (9/5/2019).

Seorang bayi berusia 8 bulan diketahui tewas setelah tersambar truk yang melintas di jalan.

Bayi ini diketahui tengah bermain di atas baby walker dan berjalan ke jalan raya di depan rumahnya.

Baca Juga : Lihat Potret Perdana Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Usai Diciduk Polisi

Tak berselang lama, truk yang akan melintasi jalan itu kaget dan mencoba untuk menghindar.

Namun sayang, bagian belakang truk tetap mengenai sang bayi hingga membuatnya tewas di tempat.

Melansir dari The Sun, kejadian ini menjadi sorotan banyak orang lantaran sang ibu yang juga berada di dekatnya lalai.

Baca Juga : Cuma karena Bau Durian, Universitas di Australia Ini Kerahkan Pasukan Berbaju Hazmat dan Evakuasi Ratusan Orang

Saat kejadian berlangsung, sang ibu, Wilawan Pitpan diketahui tengah bermain ponsel.

Wilawan mengaku sedang asik berbalas pesan dengan saudara perempuannya melalui aplikasi chat line.

Dirinya kehilangan pengawasan dan terlambat menyadari sang anak telah menghilang.

Baca Juga : Viral! Video Paus Beluga Kembalikan Ponsel Wanita yang Terjatuh ke Dalam Laut

Wilawan sadar saat melihat pagar besi setinggi satu meter terbuka dan sang anak ternyata berhasil keluar.

"Aku tidak tahu berapa lama saya melihat HP dan mengirim pesan pada saudara perempuanku. Sampai akhirnya aku terkejut melihat baby walker itu hilang dan pintu gerbang terbuka" tutur sang ibu.

Melihat kondisi itu, Wilawan langsung berlari keluar dan melihat apa yang terjadi.

Baca Juga : Sungguh Tega, Seorang Ibu di North Carolina Lempar Bayinya yang Berusia 7 Minggu ke Jurang

Namun nahas, kecelakaan tak terelakkan dan sang anak sudah tak sadarkan diri.

Berharap anaknya masih bisa terselamatkan, Wilawan langsung menghubungi rumah sakit, sayangnya takdir berkata lain.

"Aku bergegas keluar dan melihat apa yang terjadi. Lalu aku bergegas mencari bantuan dengan harapan bisa menyelamatkan bayiku, tapi aku salah," ungkap Waliman dengan menyesal.

Baca Juga : 4 Fakta Prada DP Terduga Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret, Obsesif dengan Korban hingga Jadi Buruan TNI Kodam II Sriwijaya

Jenazah sang bayi kemudian dikirim ke Institute of Forensic Medicine untuk menjalani autopsi.

Atas kejadian ini, Wilaman mengaku benar-benar menyesal dan merasa bersalah.

"Sekarang aku benar-benar berharap bisa membalikkan waktu. Aku harusnya bisa lebih hati-hati dan tidak pernah membiarkannya lepas dari pandangan selamanya," pungkas Wilaman.

(*)