Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini
Grid.ID - Jonghyun SHINee meninggal pada Senin (18/12/2017).
Ia meninggal hanya berselang seminggu setelah konser solonya.
Konser solo Jonghyun yang bertajuk Inspired itu digelar pada Sabtu dan Minggu (9-10/12/2017).
Jonghyun ditemukan lemas di salah satu apartemen di kawasan Cheongdamdong.
(BACA: Diakuisisi Kakao, Ini yang Bakal Terjadi Pada Loen Entertainment!)
Ia lemas setelah menghirup asap karbon monoksida.
Terlebih jika berada di ruangan yang tertutup, maka akan berubah menjadi racun.
Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Jonghyun tak dapat diselamatkan.
Selain konser, Jonghyun pun baru saja menyelesaikan syuting MV untuk album solonya.
(BACA: Ini Dia 5 Destinasi Paling Populer di 2017, Kamu Pernah Mengunjungi Salah Satunya?)
Ia juga baru saja merampungkan pemotretan untuk jacket albumnya.
Dilansir Grid.ID dari Naver, Jonghyun juga seharusnya mengumumkan rencana perilisan album solo terbarunya itu saat konser.
Kalimat "Aku akan melakukan comeback pada Januari tahun depan," dilewati oleh Jonghyun.
(BACA: Bikin Terharu, Melly Goeslaw Gendong Anak Palestina yang Menangis Tersedu)
Padahal kalimat tersebut tertulis di prompter.
Tulisan tersebut juga terlihat dari atas panggung tempatnya berdiri.
Demi tidak membuat janji yang tidak bisa ia tepati, Jonghyun tidak mengucapkan kalimat tersebut.
Meskipun ia telah memberi tahu para penggemarnya tentang lagu terbarunya.
(BACA: Kurang Dari 2 Bulan, Jung Joon Young Kehilangan 2 Sahabatnya, Netizen Cemaskan Hal Ini)
Menurut rencana, ia adalah artis SM yang akan memulai comeback pada tahun 2018.
Setelah investigasi kematiannya, Jonghyun diketahui telah memberikan sebuah catatan tentang rencana bunuh dirinya sebelum konser pada temannya.
Jenazah member SHINee itu saat ini disemayamkan di Asan Medical Center, Seoul.
Jasadnya telah dimasukkan ke dalam peti dan akan dimakamkan esok hari pada Kamis (21/12/2017). (*)