Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Mendengar nama Radita Dika mungkin akan mengingatkan sejumlah orang pada karya berjudul Kambing Jantan atau Manusia Setengah Salmon.
Pria dengan imej jomlo ngenes ini sejak awal berkarier menjadi penulis blog, sukses mencuri perhatian remaja saat itu.
Tak hanya dikenal sebagai penulis, Raditya Dika juga melebarkan sayap sebagai stand up komedian.
Namun jauh sebelum itu, ia lebih dulu dikenal melalui web seriesnya yang berjudul Malam Minggu Miko.
Baca Juga : Belum Genap Berusia Satu Bulan, Raditya Dika Sebut Anaknya Provokator, Kok Bisa?
Web series tersebut mengisahkan tentang pria bernama Miko yang diperankan langsung oleh Radit, seorang pria yang tidak pernah beruntung dalam hal percintaan.
Web series yang populer di tahun 2003 ini tak hanya membawa nama Radit semakin dikenal publik.
Bersama Ryan Adriandhy dan Hadian Saputra atau yang dikenal dengan sebutan Mas Anca, Malam Minggu Miko jadi salah satu web series yang cukup populer saat itu.
Namun siapa sangka bahwa awalnya Mas Anca bukanlah kandidat untuk peran pembantu di web series tersebut?
Baca Juga : Beri Nama Anak Pertamanya Alinea Ava Nasution, Raditya Dika Beberkan Artinya
Dikutip Grid.ID dari tayangan YouTube Raditya Dika pada Minggu (12/5/2019), peran Mas Anca sebenarnya diisi oleh asisten rumah tangga (ART) asli Radit.
Sayangnya, ART Radit malu-malu dan enggan tampil di depan kamera.
"Waktu itu pemainnya ada Rian sama Mas Anca. Rian karena dia mau diajakin main dan bantu-bantu," jelas Radit.
"Kalau Mas Anca itu sebenernya asistennya manajemenku," imbuhnya.
"Waktu itu jam sebelas malem, aku lagi nyari orang yang mukanya kayak pembantu," sambungnya.
"Karena pembantuku yang asli itu seharusnya yang main, tapi dia malu-malu depan kamera," lanjutnya.
"Yaudah karena gue pikir waktu itu mau serius dan panjang (web series) mending cari orang yang bakal bisa ada terus," pungkasnya.
Awalnya Radit mengaku hanya menanyakan pendapat mengenai usulannya tersebut pada Mas Anca.
Namun di luar dugaan, Mas Anca justru menawarkan diri untuk mengisi peran pembantu tersebut.
"Sambil nyari, aku nanya ke si Anca, 'siapa ya yang mukanya kayak pembantu dan jam sebelas bisa gue temuin," terangnya.
"Terus dia bilang, 'kayaknya banyak yang bilang sih gue kayak pembantu' gitu, eh dia malah pengen main," pungkasnya.
(*)