Polisi mengatakan bahwa anak perempuan Serbu memberitahunya bahwa pemerkosaan terjadi pada Mei 2016 dan terjadi dua kali pada tahun yang sama.
Putrinya telah meminta Serbu untuk tidak balas dendam kepada Sierra.
Seorang kenalan Serbu bahkan menyarankannya untuk melaporkan kasus tersebut pada pihak berwenang daripada membawa masalah itu sendiri.
Detektif menemukan pesan teks antara Serbu dan Sierra, yang dikirim pada Juli 2016.
Serbu meminta remaja tersebut untuk datang ke rumah, membantunya membangun tempat tidur dengan imbalan uang.
Serbu membujuk adiknya, Vargas, untuk ikut dengannya saat dia bertemu Sierra.
Mereka lalu membawanya ke hutan di daerah Naples, Florida.
(Baca juga: Wah, Ternyata Kotoran Panda Bisa Jadi Tissu Juga loh! Ini Faktanya)
Sesampainya di sana, korban mencoba kabur namun Serbu dan adiknya berhasil mengejarnya.
Setelah sempat mengalami pertengkaran, Sierra ditembak dengan dua senjata sebanyak enam kali.
Sedangkan adik Serbu terkena tembakan di perut.
Tidak diketahui siapa yang menembak Vargas, namun dikatakan bahwa Vargas ditembak lebih dulu.
Kedua senjata itu pun ditemukan di lokasi kejadian.
Dilansir dari Naples Daily News, polisi diberitahu bahwa Vargas memiliki keterbatasan mental sehingga mudah dibujuk untuk mengikuti apa pun.
Serbu pun ditetapkan sebagai tersangka pada 25 Agustus 2017 lalu.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Nakita dengan judul Dendam, Seorang Ibu Bunuh Remaja Laki-laki yang Telah Memperkosa Putri Kecilnya.