"Diduga ia disiksa dulu, setelah meninggal jenazahnya dengan tangan sampai siku yang sudah dipotong dimasukkan dalam kasur yang disobek," ujar Kapolres Muba, AKBP Andes Purwani SE MM seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.
Seolah belum cukup kejam, berdasarkan penyidikan olah TKP kepolisian Polda Sumsel, pelaku diduga kuat berencana membakar tubuh korban untuk membuang bukti.
Hal ini diketahui dari hasil olah TKP ditemukana barang bukti berupa minyak tanah, obat nyamuk dan korek api di dalam kamar.
Baca Juga : Kasus Pembunuhan Kasir Indomaret yang Tewas Termutilasi, Para Rekan Ungkap Pesan Terakhir Korban
Dugaan pelaku berencana membakar korban dengan menggunakan obat nyamuk sebagai timer.
Sehingga ketika kamar sudah ditinggalkan, maka tinggal menghitung waktu kapan api dari obat nyamuk bakar akan melahap minyak tanah yang sudah ditumpahkan di dalam kamar.
"Diduga, pelaku ini mau membakar kamar dengan membuat timer menggunakan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk."
Baca Juga : Viral Kasus Mutilasi Kasir Indomaret, Korban Diduga Tewas Dibunuh oleh Sang Kekasih di Kamar Penginapan
"Tetapi ternyata, obat nyamuknya padam. Sehingga tidak sempat membakar pentol korek api yang menjadi pemicu api untuk membakar tempat tidur," pungkas Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alviani ketika ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (10/5/2019).
Saat ini jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera disemayamkan pada Sabtu (11/5/2019).
Sementara pelaku yang diduga kuat adalah mantan kekasih korban dengan inisial DP dan seorang oknum TNI kini tengah dalam buronan pihak kepolisian Polda Sumsel.