Grid.ID - Kelanjutan penyidikan kasus mutilasi kasir Indomaret akhirnya menemui babak baru yang tak kalah mencengangkan.
Kasus mutilasi kasir Indomaret ini memang sempat mengejutkan publik dan meramaikan jagat dunia media sosial beberapa hari terakhir.
Adalah Vera Oktaria, korban kasus mutilasi kasir Indomaret yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam springbed sebuah penginapan pada Jumat (10/5/2019).
Tubuh Vera Oktaria ini ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di sebuah kamar di Penginapan Sahabat Mulya, Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Bayuasin, Sumatera Selatan.
Melansir Tribunnews.com, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah springbed dengan tubuh penuh luka.
Tak hanya itu, korban juga ditemukan dalam keadaan termutilasi sebelah tangan.
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh petugas kepolisian Polda Sumsel, ada dugaan kuat korban disiksa terlebih dahulu sebelum dimutilasi.
Hal ini diketahui dari adanya pola hitam memar pada bagian wajah korban yang diduga adalah luka akibat benturan keras.
Pihak kepolisian menduga pelaku menyiksa korban hingga tewas lalu baru memutilasi tubuh korban dan memasukkannya kedalam springbed.
"Diduga ia disiksa dulu, setelah meninggal jenazahnya dengan tangan sampai siku yang sudah dipotong dimasukkan dalam kasur yang disobek," ujar Kapolres Muba, AKBP Andes Purwani SE MM seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.
Seolah belum cukup kejam, berdasarkan penyidikan olah TKP kepolisian Polda Sumsel, pelaku diduga kuat berencana membakar tubuh korban untuk membuang bukti.
Hal ini diketahui dari hasil olah TKP ditemukana barang bukti berupa minyak tanah, obat nyamuk dan korek api di dalam kamar.
Baca Juga : Kasus Pembunuhan Kasir Indomaret yang Tewas Termutilasi, Para Rekan Ungkap Pesan Terakhir Korban
Dugaan pelaku berencana membakar korban dengan menggunakan obat nyamuk sebagai timer.
Sehingga ketika kamar sudah ditinggalkan, maka tinggal menghitung waktu kapan api dari obat nyamuk bakar akan melahap minyak tanah yang sudah ditumpahkan di dalam kamar.
"Diduga, pelaku ini mau membakar kamar dengan membuat timer menggunakan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk."
Baca Juga : Viral Kasus Mutilasi Kasir Indomaret, Korban Diduga Tewas Dibunuh oleh Sang Kekasih di Kamar Penginapan
"Tetapi ternyata, obat nyamuknya padam. Sehingga tidak sempat membakar pentol korek api yang menjadi pemicu api untuk membakar tempat tidur," pungkas Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alviani ketika ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (10/5/2019).
Saat ini jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera disemayamkan pada Sabtu (11/5/2019).
Sementara pelaku yang diduga kuat adalah mantan kekasih korban dengan inisial DP dan seorang oknum TNI kini tengah dalam buronan pihak kepolisian Polda Sumsel.
Dilansir dari Kompas.com, kasus mutilasi kasir Indomaret ini pertama kali diketahui dari laporan ibunda korban, Suhartini (50) yang mengaku telah kehilangan putrinya sejak Selasa (7/5/2019).
Empat hari pasca melaporkan anaknya hilang, Suhartini justru menerima kabar bahwa sang anak telah ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar penginapan.
Penemuan jasad korban ini pertama kali diketahui ketika pengurus penginapan curiga dengan bau menyengat yang berasal dari kamar penginapan yang terkunci.
Baca Juga : Kasir Cantik Minimarket Tewas Tanpa Busana di Kamar Penginapan, Ia Jadi Korban Mutilasi
Namun ketika pintu diketuk, tak ada respon dari dalam kamar.
Merasa curiga dengan bau menyengat yang berasal dari kamar tersebut, pengurus penginapan pun lantas langsung menghubungi pihak kepolisian Polda Sumsel untuk membuka kamar secara paksa.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, saat didobrak polisi menemukan sesosok mayat perempuan dengan kondisi membusuk terbujur kaku di dalam kasur springbed.
Baca Juga : Kisah Miyazaki, Psikopat Asal Jepang yang Tiduri dan Mutilasi Mayat Korbannya
Korban ditemukan tewas terbunuh setelah masuk ke penginapan bersama dengan seorang laki-laki yang diduga kuat adalah kekasihnya.
Menurut kesaksian ibunda korban, terduga pelaku ini telah lama putus dengan anaknya namun masih kerap mencari-cari dan mengajak bertemu.
Baca Juga : Krisdayanti Tampil Kembaran dengan Putrinya Pakai Busana Kaftan, Penampilan Amora Justru Banjir Pujian!
Berdasarkan kesaksian dari keluarga, kuat dugaan korban dibunuh lantaran adanya masalah asmara yang terjadi di antara korban dan terduga pelaku hingga mengakibatkan terjadinya pembunuhan.
(*)