Eksperimen laboratorium oleh Dr Rebecca Lui dan rekan-rekannya dari University of Michigan, menunjukkan bahwa gingerol, fitonutrien aktif dalam jahe, membunuh sel kanker ovarium dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) dan autofagositosis (pencernaan sendiri).
Ekstrak jahe telah terbukti memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi dan anti-tumor pada sel.
Untuk menyelidiki yang terakhir, Dr Liu meneliti efek ekstrak jahe utuh yang mengandung 5% gingerol pada sejumlah garis sel kanker ovarium yang berbeda.
Paparan ekstrak jahe menyebabkan kematian sel di semua kanker ovarium yang diteliti.
Manfaat air rebusan jahe lainnya adalah berguna mengurangi mual dan muntah saat masa kehamilan.
Baca Juga : Ditumbuhi Ribuan Benjolan Disekujur Tubuh, Pasangan Kelainan Neurofibromatosis ini Jalani Hidup Bahagia
Dalam uji coba, jahe menghasilkan penurunan yang signifikan dalam keparahan mual dan muntah pada 19 dari 27 wanita di awal kehamilan (kurang dari 20 minggu).
Tidak seperti obat antivomiting, yang dapat menyebabkan cacat lahir yang parah, jahe sangat aman, dan hanya diperlukan dalam dosis kecil.
Cara membuat air rebusan jahe
Cara membuat air rebusan jahe sangat mudah, tinggal bersihkan jahe dan potong kecil. Untuk 1 cangkir air gunakan 2 potongan jahe.
Rebus potongan jahe dan rebus selama 1 jam dengan api kecil, kemudian saring dan tuangkan ke cangkir dan siap diminum.
Namun perlu diperhatikan jahe sebaiknya dihindari bagi Kamu yang memiliki tukak lambung. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Manfaat Air Rebusan Jahe Bagi Wanita, Bisa Redakan Nyeri Menstruasi Hingga Cegah Kanker Ovarium “