Grid.ID- Ahmad Rahman masih berusia 8 bulan ketika dia dan kakaknya, Salima, terluka saat terjadi perang antara pasukan pemerintah Afganistan dan Taliban di desa mereka di provinsi Logar.
Kisahnya adalah satu dari puluhan ribu di Afganistan tentang orang-orang yang kehilangan anggota tubuhnya karena perang.
Ahmad Rahman, harus kehilangan kaki kanannya setelah tertembak saat perang tersebut.
Baca Juga : Pengusaha Ini Tawarkan Kaki Palsu untuk Korban Ledakan Bom di Surabaya Secara Gratis
Akibatnya, kaki kecil Rahman harus diamputasi saat itu juga untuk menyelamatkan nyawanya.
Tapi sekarang Rahman sudah bisa tertawa lepas ketika akhirnya ia mendapat kakinya kembali.
Ya, meski bukan kaki sungguhan, ia sekarang bisa berjalan menggunakan kaki palsu.
Wajah bahagianya sempat direkam oleh fisioterapis Mulkara Rahimi di klinik ortopedi Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Kabul, melansir The Guardian.