Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Perjalanan karir seorang desainer selalu menarik untuk menjadi kisah dalam busana yang dirancangnya.
Seperti desainer Bramanta Wijaya yang mengadakan show tunggal bertajuk Faithfully, yang digelar pada hari Rabu (20/12), di Hotel Gran Mahakam, Jakarta.
"Pagelaran busana ini sekaligus untuk memperingati usia 6 tahun saya berkiprah di dunia fashion Tanah Air," ungkap Bramanta Wijaya pada Grid.ID.
(BACA : Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba? )
Pesona glamor dan kemewahan dari tahun 1930an menjadi inspirasi utama dari show yang menampilkan gaun koleksi Spring/Summer 2018.
Melalui imajinasinya, Bramanta Wijaya meramu berbagai elemen dan cutting ke dalam kreasinya pada musim ini.
Penikmat mode yang hadir diajak untuk merasakan kemegahan "The Old Hollywood Glamour".
"Tahun 1930an adalah sebuah era yang dikenal dengan kejayaannya dalam busana para perancang pada tahun tersebut, dan itu jadi inispirasi dalam koleksi ini dimana keindahan dari siluet tubuh wanita jadi perhatian utama dan menandai ditinggalkannya era baju longgar khas 1920an," jelas Bramanta.
Benang merah Faithfully adalah glamorama berbalut romantisme dari keindahan tubuh seorang wanita dalam balutan gaya khas Bramanta Wijaya : simple but not plain, classic but not old.
Sehingga tampilan koleksi musim panasnya bergaya sederhana dan artistik, yang masih sesuai dengan garis rancangannya.
(BACA : New Year Special Offer Vivo V7, Bertabur Cashback dan Gift )
Faithfully masih mengusung ciri khas tabrak motif lace khas Bramanta Wijaya.
Di beberapa rancangannya, hadir teknik bordir untuk menciptakan custom lace sebagai ekspresi kebebasan.
Meski sarat akan nafas 1930an, 18 koleksi busana Bram dihadirkan dengan sentuhan modern sebagai penguat rangkaian koleksi tersebut
Perpaduan antara material ringan dan luxorious laces melebur jadi satu dalam siluet yang dipadu padankan yang terdiri dari low back, capes, cloak dan beragam gaun panjang nan romantis.
Faithfully merupakan sebuah show yang dipersembahkan Bramanta Wijaya sebagai ungkapan syukur akan 6 tahun perjalannya sebagai soerang fashion designer.
Di mana saat itu ia mengawalinya dengan sebuah mimpi dan menjalaninya dengan iman.
(BACA : 10 Selebriti Korea Selatan Tewas Bunuh Diri, Nomor 7 Kematiannya Mirip Jonghyun SHINee )
Bramanta Wijaya percaya bahwa hanya iman dan rasa cintanya pada fashion yang menghantarkannya kepada tahun keenam dan tahun yang akan datang. (*)