Find Us On Social Media :

Ngerinya Masuk Agensi Besar di Korea, Bahkan Keluar dari Kamar Saja Pelanggaran!

By Adrie P. Saputra, Kamis, 21 Desember 2017 | 17:30 WIB

Potret bintang K-pop, Jonghyun SHINee, dipasang di tempat persemayamannya di sebuah rumah sakit di Seoul.

Salah satu contohnya adalah BTS, boyband yang menjadi sensasi internasional. Baru-baru ini mereka pindah ke tempat tinggal baru, di salah satu apartemen termahal di Korea. Mereka tinggal bersama sejak dibentuk pada 2013.

Pengawasan ketat terhadap para idola itu berakar dari ekosistem K-pop yang unik, yakni bintang jarang ditemukan, mereka diciptakan.

Dunia K-pop berkisar pada tiga agensi paling besar, yakni YG Entertainment, JYP Entertainment, dan SM Entertainment. Yang disebut terakhir adalah yang menaungi Jonghyun.

Para pemandu bakat mencari bintang-bintang baru dari lomba menyanyi di sekolah hingga audisi di reality show.

Peserta yang terjaring kemudian dilatih para profesional selama bertahun-tahun dan menandatangani kontrak. Hanya sedikit dari ribuan peserta yang dipilih atau dianggap memiliki potensi menjadi bintang.

Namun perjuangan para calon bintang itu belum berakhir.

(BACA: Sempat Buat Cemas Penggemarnya, Begini Kondisi Taeyeon SNSD di Upacara Pemakaman Jonghyun SHINee)

Dalam bukunya Being a Girl Group in Korea, jurnalis Lee Hak-jun menggambarkan jalan panjang dan berliku bagi remaja yang ingin menjadi bintang.

Persaingan keras

Lee menghabiskan waktu berbulan-bulan mengikuti Nine Muse sebelum girl band itu melakukan debut (diperkenalkan ke publik) resmi. Selama itu ia melihat para member Nine Muse menghadapi tekanan mental dan fisik yang berat.

Agensi yang mengelola Nine Muse, Star Empire Entertainment, bahkan melibatkan member cadangan saat mereka berlatih beberapa pekan sebelum girl band itu diperkenalkan secara resmi.

Keberadaan anggota cadangan itu seolah mengingatkan para member bahwa mereka bisa diganti kapan saja.