Find Us On Social Media :

Ngerinya Masuk Agensi Besar di Korea, Bahkan Keluar dari Kamar Saja Pelanggaran!

By Adrie P. Saputra, Kamis, 21 Desember 2017 | 17:30 WIB

Potret bintang K-pop, Jonghyun SHINee, dipasang di tempat persemayamannya di sebuah rumah sakit di Seoul.

Pada Maret 2017, Fair Trade Commision memerintahkan agensi-agensi besar untuk merevisi klausul yang memaksa para penyanyi menandatangani kontrak eksklusif dengan mereka.

(BACA: Suasana Upacara Pemakaman Jonghyun Shinee)

Salah satu revisi yang diminta adalah pada klausul para penyanyi harus membayar dua atau tiga kali lipat investasi yang dikeluarkan agensi jika mereka memutus kontrak.

Setelah resmi diperkenalkan ke publik, sebagian besar penyanyi idola akan dikelola oleh manajemen yang lebih kecil dari agensi.

Mereka tetap harus mengikuti aturan ketat yang tidak memungkinkan mereka memiliki kehidupan pribadi.

Hubungan cinta yang diketahui publik seperti Taeyang dan Min Hyo Rin, sangat jarang bagi para bintang K-pop.

Dalam bukunya, Lee Hak Jun bertanya kepada guru tari Nine Muse apakah dia ingin menjadi bintang dalam kehidupan berikutnya.

(BACA: Penampilan Terakhir Jonghyun Shinee di Konser Solo-nya, Netizen: Matanya Mengatakan Segalanya!)

"Tidak. Saya sudah sudah melihat kehidupan para bintang. Saya tidak ingin kehidupan seperti itu. Saya hanya ingin menari," kata penari yang pernah bercita-cita menjadi bintang K-pop itu. (*)

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Mempertaruhkan Kehidupan Pribadi demi Menjadi Bintang K-pop