Grid.ID - Belakangan ini, santer terdengar berita penemuan jasad seorang wanita dalam kondisi mengenaskan.
Wanita bernama Vera Oktaria, tewas dibunuh dan dimutilasi di kamarsebuah kamar penginapan di kawasan Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (10/5/2019) kemarin.
Tiga hari setelah ditemukan, terduga pelaku pembunuhan pun belum juga tertangkap.
Belum selesai dengan kasus pembunuhan seorang wanita di Sumatera Selatan, sudah terjadi lagi kasus yang serupa.
Sebuah jasad seorang wanita, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar Apartemen.
Kali ini, kasus ini terjadi di Apartemen Habitat Tower C Nomor 311, di Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (11/5/2019) malam.
Kasus ini bermula ketika kekasih korban bernama Andra Anjaya (29), menghubungi korban melalui aplikasi Whatsapp pada pukul 17.00 WIB.
Baca Juga : Usai Digigit Semut, Remaja di Tangerang Alami Sesak Nafas Hingga Tewas
Pada saat itu, korban berkata jika sedang ada tamu di kamar apartemennya.
"Namun, saat dibalas (WhatsApp) oleh AA sekitar pukul 17.40 WIB, korban sudah tidak membalasnya lagi," ungkap Kapolsek Kelapa Dua Kompol Effendi, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Penasaran, Andra Anjaya pun menyempatkan mampir ke apartemen korban pada pukul 19.00 WIB.
Saat datang, Andra menemukan kamar korban terkunci dalam kondisi gagang pintu telah menghilang.
Makin curiga, Andra akhirnya memaksa masuk pintu kamar korban.
Alangkah kagetnya Andra saat melihat kekasihnya meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana, dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
Dengan cepat, Andra langsung membuka ikatan tali korban dan menghubungi Polsek Kelapa Dua.
Setelah melakukan olah TKP, polisi mendapati sejumlah barang milik korban lenyap, yakni dompet berisi uang Rp 5 juta, perhiasan, dua ponsel dan tas milik Andra
Polisi juga mendapati informasi jika korban bernama Sulastri (21), warga asal Pandeglang, Banten.
Berdasarkan kesaksian tetangga, sempat terdengar keributan di kamar korban sekitar pukul 17.00 WIB.
"Tetangga korban juga mendengar ada keributan sekitar pukul 17.00 WIB selama kurang lebih 10 menit," ucap Effendi.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan fakta jika korban sempat ditemui tamu misterius yang datang ke apartemennya pada saat kejadian.
Fakta ini diketahui lewat pesan terakhir yang dikirim korban ke sang kekasih.
“Jadi korban sempat mengirim chat melalui WhatsApp (WA) kepada pacarnya pada (Sabtu) sore hari dan memberitahu bahwa sedang ada tamu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, dikutip dari Wartakota.
Hingga detik ini, pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan masih mencari pelaku.
Alex juga menampik kabar jika polisi telah menangkap pelaku pembunuhan dan perampokan itu.
"Pelaku belum diamankan. Kabar kalau tersangka sudah diamankan itu tidak benar. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi," tutup Alexander.
Baca Juga : Jadi Sorotan! Menantu SBY Annisa Pohan Perlihatkan Muka Bantal Ketika Sahur, Tetap Cantik!
(*)