Find Us On Social Media :

Sadis! Pria Ini Hajar Istri Hingga Koma dan Tewas Bahkan Merekam Aksi Brutalnya! Penyebabnya Rupanya Karena Ini

By Adrie P. Saputra, Kamis, 21 Desember 2017 | 18:34 WIB

Anastasia Ovsiannikova dipukuli secara brutal berjam-jam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

Grid.ID - Binatang, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan sifat seorang pria di Rusia yang bertindak sangat brutal.

Dia memukul isterinya sehingga koma sebelum meninggal dunia serta memvidiokan perbuatan itu untuk dipamerkan kepada teman-temannya.

Maxim Gribanov (34), menyerang Anastasia Ovsiannikova di rumah mereka di kota Lebedyan, Rusia.

Kini pria tersebut berhadapan dengan hukumannya 15 tahun di penjara.

(BACA: Tak Punya Perasaan, Bayi Perempuan Berumur Satu Tahun Diperkosa Secara Brutal oleh Seorang Pria)

Dikutip Grid.ID dari Daily Mail, Pria itu memukul isterinya, Anatasia, di rumah mereka setelah wanita itu ingin bercerai dengannya.

Pria itu memukul selama beberapa jam secara brutal.

Dia kemudiannya merekam keadaan isterinya itu sebelum memamerkannya kepada teman-temannya.

Foto-foto yang dimuat telah viral, menunjukkan wanita penuh luka lebam duduk di atas sofa dalam keadaan tak berdaya.

(BACA: Brutal, Seorang Suami Menjambak dan Menyeret Istrinya di Jalanan)

Wanita berusia 28 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit.

Pihak rumah sakit mendapati wanita tersebut mengalami pendarahan dalaman dan patah tulang.

Wanita itu kemudian koma dan meninggal dunia enam hari setelah kejadian nahas itu.

(BACA: Bravo! Buntut Aksi Anarkis Oknum Pengantar Jenasah Di Makassar yang Jadi Viral di Media Sosial, Polisi Lakukan Tindakan Ini Untuk Mencegah Kebrutalan Terulang )

Menurut teman dan keluarga, wanita itu sudah lama menderita dengan hubungan pernikahannya, dia mencoba untuk bangkit dan meninggalkan suaminya itu setelah bertemu dengan seseorang yang baru.

Polisi berkata, "Pada mulanya pria itu didakwa kerana menyerang sehingga menyebabkan ke cedera."   "Tapi setelah isterinya itu tewas, dakwaan itu berubah. Pria itu mengaku bersalah dan dia berkata dia mempunyai 'alasan tersendiri'."

(BACA: Sadis! Ayah dan Anaknya Menyiksa Korban dengan Cara Seksualitas yang Brutal!)

(*)