Pihak orangtua menuduh kepala sekolah melewati batas yang berlebihan.
"Mengapa anak saya tidak bisa keluar dengan pacarnya? Gadis atau orangtuanya tidak memiliki keluhan," ayah anak laki-laki tersebut mengatakan.
Tapi kepala sekolah Sebastian T Joseph membela keputusannya.
Sebastian mengatakan bahwa perilaku pasangan itu adalah puncak gunung es.
(BACA: Seorang Siswa Tewas Setelah Dipukul Gurunya, Orangtua Minta Kejelasan Dengan Cara yang Tak Lazim)
"Bukan hanya pelukan, mereka juga memposting gambar mencurigakan (diri mereka sendiri) di Instagram mendapat 800 sampai 900 like dari siswa-siswa di sekolah tersebut.
"Mereka harus mengikuti aturan kesopanan. Kami tidak menghargai kontak fisik atau pelukan untuk waktu yang lama. Pelukan adalah suatu apresiasi yang berbeda," ujar Sebastian.
Murid tersebut menuduh sekolah mencampuri masalah pribadinya.
Siswa itu juga menuduh pihak sekolah mengabaikan haknya atas pendidikan dan privasi.
Ayahnya mengatakan bahwa kontroversi seharusnya berakhir saat pasangan anaknya dan teman sekelasnya meminta maaf. (*)