Find Us On Social Media :

Benarkah Seri iPhone Sebelumnya Sengaja Dibuat 'Lemot' Apple?

By Ahmad Rifai, Kamis, 21 Desember 2017 | 18:41 WIB

Ilustrasi | Phone Arena

Grid.ID - Pengguna iPhone sering menemui performa perangkat mereka menurun (lemot) setelah dipakai sekian lama. 

Pembaruan (update) iOS ditengarai menjadi penyebabnya. 

Pembaruan itu diduga dirilis Apple untuk menutupi performa baterai yang juga kian menurun.

Fakta ini diungkap oleh penyedia software benchmark, Geekbench. 

(Baca juga: Waduh, Gara-gara Posting Foto di Instagram, Seorang Siswa Terancam Tak Bisa Lulus!)

Menurut Geekbench, ada perbedaan peforma antara perangkat iPhone 6s yang berjalan dengan iOS versi 10.2.1 dan yang yang menjalankan iOS 10.2. 

Perbedaan peforma yang mencolok antara perangkat yang sama dengan iOS berbeda juga didapatkan dari uji coba dua iPhone 7 dengan versi iOS berbeda.

Uji coba ini ibarat mengulang eksperimen yang sudah-sudah dengan hasil yang sama, sehinga muncul kecurigaan yang sengaja dilakukan Apple. 

Geekbench mengklaim bahwa akar dari masalah ini berawal dari Apple sendiri yang sengaja membatasi kinerja perangkat.

(Baca juga: Israel Bukan Yahudi! Rabi Beberkan Sekelumit Fakta, dari Rencana Dirikan Negara di Uganda, Hingga Bajak Simbol Bintang Daud)

Apple sendiri telah mengeluarkan tanggapannya atas persoalan ini, dan secara tidak langsung mengakuinya. 

Menurut Apple, hal itu dilakukan demi memberikan pengalaman penggunaan iPhone yang lebih baik.

"Baterai Lithium-ion seiring waktu tidak mampu menyuplai daya yang mendukung performa puncak dalam kondisi dingin, setrumnya menurun, atau menjadi renta, sehingga perangkat sewaktu-waktu bisa mati sendiri untuk melindungi komponen elektroniknya."

"Tahun lalu kami merilis fitur untuk iPhone 6, iPhone 6s, dan iPhone SE yang menurunkan performa puncak hanya saat dibutuhkan saja, untuk mencegah perangkat mati tiba-tiba. Kini fitur itu juga dirilis untuk iPhone 7 dengan iOS 11.2," demikian pernyataan Apple.

(Baca juga: Ngeri Seorang Predator Seks Memperkosa Guru Muda Hingga Mengalami Trauma, Penyakit Seksual HinggaHamil!)

Geekbench sendiri dalam uji cobanya juga membandingkan peforma iPhone 6s sebelum dan sesudah ganti baterai, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (21/12/2017).

Hasilnya, setelah mengganti baterai, peforma iPhone 6s menjadi lebih baik. 

Geekbench pun berkesimpulan bahwa melambannya performa iPhone bertujuan untuk menutupi kelemahan baterai. 

Namun, alih-alih berpikir iPhone lelet karena harus ganti baterai, pengguna biasanya justru berpikir iPhone mereka mulai lemot, dan sudah waktunya berganti ke iPhone baru.(*)

Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul iPhone Lawas Sengaja Dibikin "Lemot" oleh Apple, Mengapa?