Baca Juga : Jangan Sembarangan, Begini 3 Trik Mengonsumsi Kopi di Bulan Puasa yang Aman bagi Kesehatan
Itulah mengapa para ahli menyarankan untuk menambahkan ketumbar dalam menu diet orang yang mengalami tekanan darah tinggi.
"Pada 2009, sebuah penelitian revolusioner mulai mencoba mendefinisikan apa yang bisa dilakukan ketumbar. Para peneliti menemukan bahwa itu menunjukkan beberapa manfaat positif, termasuk efek hipotensi (penurun tekanan darah)," tulis Ahli Gizi Josh Axe dalam situsnya, melansir laman Express.co.uk.
Walau sangat bagus bagi penderita hipertensi, ketumbar ternyata lebih baik tidak dikonsumsi oleh penderita tekanan darah rendah.
Baca Juga : Bukan Nasi atau Mi Instan, ini Menu Sahur yang Bikin Kamu Kenyang Lebih Lama Selama Puasa
Sebab ketumbar dapat menurunkan tekanan darah dalam tubuh.
Tentu kamu sudah tahu bukan bagaimana keadaannya jika seseorang dengan tekanan darah rendah mengonsumsi ketumbar yang bisa menurunkan tekanan darah?
Ya, tentu akan semakin menurunkan tekanan darah penderita tersebut.
Baca Juga : Tak hanya Enak Dijadikan Takjil Berbuka, ini 10 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan
Maka bagi penderita tekanan darah rendah disarankan untuk hati-hati ketika mengonsumsi rempah-rempah satu ini.
Selain itu, ketumbar juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita kulit sensitif atau alergi kulit. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Ketumbar Memang Banyak Manfaat, Tetapi Efeknya Berbahaya Jika Dikonsumsi dalam Kondisi Ini