Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Menuntasakan masa studi tentu menjadi dambaan bagi sebagian besar orang yang menimba ilmu di perguruan tinggi.
Tak memandang usia dan masa studi yang telah dijalani, lulus dengan gelar di belakang nama menjadi sebuah hal yang amat membanggakan.
Antonio Gathers dan Brandon Gathers dua mahasiswa yang merupakan, ayah dan anak menuntaskan masa studinya di hari yang sama.
Baca Juga : Sudah Menikah, Deepika Padukone Tak Risih Pamer Hadiah Mewah dari Orangtua Mantan Pacar
Dilansir Grid.ID dari People ayah dan anak ini menimba ilmu di Universitas South Carolina.
Sebuah keluarga di South Carolina akan merayakan sebuah perayaan besar di minggu ini.
Pasalnya anggota kelurga mereka akan lulus dari perguruan tinggi.
Tak hanya satu orang yang lulus, namun ada dua orang sekaligus yang lulus, Antonio Gathers dan anaknya Brandon Gathers.
Dua ayah dan anak ini diwisuda bersamaan pada Jumat (10/5/2019) lalu.
Antonio Gathers (49 tahun) lulus dengan gelar master dalam bidang Konseling Rehabilitas, sedangkan anaknya (26 tahun) menerima gelar sarjana di bidang Manajemen Bisnis.
Kebahagian tentu menyelimuti keduanya.
Namun tentunya dibalik kesuksesan itu ada banyak hal yang perlu dilalui.
Brandon sendiri mengatakan jika ayahnya menjadi sumber motivasinya selama menjalani masa studi.
"Ayahku taat pada Tuhan, dia sukses, dia cerdas, dan dia tahu apa yang dia lakukan," ucap Brandon.
"Dia seperti umumnya orang hebat," tambahnya bangga.
Baca Juga : Tertimpa Sial, Calon Suami Dijemput Polisi Tepat Sebelum Akad Nikah, Ternyata Hamili Anak di Bawah Umur!
Di lain sisi Antonio sang ayah mengatakan jika tekad yang dimiliki ptraya memberinya dorongan untuk menyelesaikan studinya.
"Dia adalah inspirasi saya, dengan melihat ketekunannya saja," katanya.
Keduanya memperoleh gelar mereka dalam acara wisuda di Stadion Oliver C. Dawson, Jumat (10/5/2019) malam lalu.
Baca Juga : Rumah Raditya Dika Terkenal Horror, Anissa Aziza: Jangan Main-main di Tangga!
Antonio yang mengambil kelas online berkali-kali tidak percaya dengan pencapaian yang dia raih.
"Ini terasa nyata sekarang," ujarnya.
Putranya sendiri menyelesaikan gelar ini dengan menghadiri kelas konvensional.
Pengalaman yang unik ini tentu menjadi momen tak terlupakan bagi mereka.
Tentunya hal ini bisa menjadi motivasi bagi banyak orang yang kini tengah berjuang menuntaskan studinya.
(*)