Grid.ID - Seorang ibu harus mengamputasi kedua kaki dan tangan kanannya setelah sebelumnya menderita batuk.
Ibu yang diketahui bernama Lydia Galbally ini pada awalnya didiagnosis menderita asma dan serangkaian infeksi paru-paru.
Namun, kondisinya secara tiba-tiba memburuk.
Baca Juga : Saat Batuk Terasa Nyeri? Mungkin Kamu Sedang Mengalami Radang Selaput Paru-paru
Setelah melakukan sejumlah pemeriksaan, hasilnya menunjukkan bahwa Lydia menderita sepsis, TB paru, dan pneumonia.
Menderita tiga penyakit secara bersamaan pada akhirnya membuat ibu dua anak itu mengalami koma selama 11 hari.
Keadaannya pun semakin memburuk akibat sepsis yang dideritanya, yang membuat aliran darah di tubuhnya menjadi dibatasi.
Namun setelah 11 hari koma, karena mengalami sepsis, Lydia menderita gangren (nekrosis/mati sel) parah di tangan, kaki, dan hidungnya, yang mengakibatkan tubuhnya harus diamputasi.
Baca Juga : Pesan Terakhir Vera Oktaria Sebelum Tewas Dimutilasi Sang Pacar
Suami serta dua anaknya yang berusia 9 dan 11 tahun, kini tengah mengumpulkan uang untuk prosthesis (alat yang didesain untuk mengganti bagian tubuh yang hilang) untuk membantu kesembuhannya.
Sang suami menuturkan, "Pada satu titik Lydia memiliki 15 infus berbeda yang masuk dan keluar dari tubuhnya.
Ia menggunakan ventilator, mesin ginjal, dan ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation), juga dirawat oleh berbagai macam obat dan diberi nutrisi,”
"Dia harus mengamputasi kedua kakinya di bawah lutut, bersama dengan amputasi tangan kanannya di pergelangan tangan dan jari-jari tangan kirinya.
Baca Juga : Sophia Latjuba Mengaku Nyaman Menjadi Seorang Mualaf Sejak 5 Tahun Lalu
Lydia juga harus menjalani lima operasi besar dalam tujuh minggu terakhir," sambung sang suami.
Pada awalnya Lydia memang sudah berjuang untuk menyembuhkan dirinya dari batuk parah yang ia derita sejak lama, namun sampai musim panas lalu kondisinya masih tetap terlihat segar.
Hingga pada bulan September 2018 lalu, ia menjalani rontgen, CT scan, dan bronkoskopi, yang menunjukkan bahwa ternyata kondisinya sudah sangat memburuk dan harus ditangani secara serius.
Sepsis sendiri memang merupakan penyakit yang mengancam jiwa yang dapat dipicu oleh segala jenis infeksi.
Baca Juga : Pacaran 4 Tahun, Alasan DP Mutilasi Vera Oktaria karena Tak Ingin Dimiliki Orang Lain
Penyebab utama sepsis adalah respon tubuh terhadap infeksi ketika sistem kekebalan berusaha melindungi tubuh dari banyak penyakit dan infeksi, tetapi juga memungkinkan untuk mengalami overdrive sebagai respon terhadap infeksi.
Sepsis berkembang ketika bahan kimia dilepaskan oleh sistem kekebalan ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
Melihat keadaan Lydia yang begitu parah, para dokter mengatakan tidak terlalu berharap banyak untuk kesembuhan Lydia.
Luar biasa, Lydia bisa selamat setelah melawan segala rintangan.
Baca Juga : Sempat Kecewa, Nikita Mirzani: Tuhan Berkati Dokter Wiku Selalu
Kini Lydia telah diperbolehkan untuk pulang ke rumah dan menjalani perawatan rehabilitasi dua bulan.
Penyakit yang diderita Lydia ini lantas membuat banyak masyarakat bersimpati pada Lydia dan keluarganya.
Melalui sebuah situs, masyarakat membuat pengumpulan dana untuk membantu kesembuhan ibu dua anak tersebut. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Berawal dari Sakit Batuk, Seorang Ibu Harus Rela Kehilangan Kedua Kaki dan Tangannya Akibat Diamputasi