Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga
Grid.ID - Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, kemarin Senin (13/5/2019), menerima hasil kelulusan dari sekolah masing-masing.
Para siswa SMA dinyatakan lulus dengan melalui Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN).
UNBK menjadi ketakutan tersendiri bagi beberapa orang, pasalnya banyak yang mengeluh tes ini tergolong sulit untuk dikerjakan.
Banyak Siswa SMA yang belajar lebih ekstra di lembaga bimbingan belajar (bimbel).
Baca Juga : Ratusan Siswa di Medan Terciduk Polisi Usai Lakukan Aksi Corat Coret Pasca UNBK
Namun masih banyak pula keluhan yang keluar dari siswa yang mengerjakan soal UNBK.
Setelah melaksanakan UNBK, para siswa memberondong akun sosial media Kemendikbud RI.
Dari keluhan-keluahan yang muncul, masih banyak pula siswa-siswi SMA yang mendapat nilai bagus bahkan sempurna.
Melansir laman Tribunnews.com, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyerahkan hasil ujian nasional (UN) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat kepada pemerintah daerah pada 3 Mei 2019 lalu.
Baca Juga : Melahirkan Saat Ujian, Siswi di NTT ini Dipulangkan di Hari Pertama UNBK
Di Provinsi DKI Jakarta bahkan ada 10 pelajar yang mendapatkan nilai tinggi untuk UNBK.
Untuk bidang penjurusan IPA dan IPS, terdapat 10 pelajar yang mendapat nilai UNBK bagus, dan tersebar di beberapa sekolah.
Melansir laman Tribunnews.com, Muhammad Dzul Fakhri dari SMA Negeri 68 mendapat nilai rata-rata 100.
Sedangkan Michael Hezekia dari SMA Negeri 78 mendapat nilai rata-rata 99.50.
Baca Juga : Peraih Nilai Tertinggi UNBK Raih Beasiswa, Keluarga Sederhananya Tak Punya Biaya
Tak hanya pelajar di Jakarta, salah satu pelajar di Kota Solo ikut membanggakan dengan perolehan nilai UNBK yang sempurna.
Nilai sempurna didapat Ananda Hafidh Rifai Kusnanto, 17, dari SMA Negeri 4 Surakarta, bidang penjurusan IPA.
Hafidh, mendapat nilai 100 untuk 4 mata pelajaran yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Kimia, dan Bahasa Inggris.
Tidak ada trik khusus yang dilakukan Hafidh untuk mendapat nilai sempurna.
Baca Juga : Kisah Siswi Peraih Nilai UNBK Tertingi di Jawa Timur, Ayahnya Penjaga WC Umum
Bahkan Hafidh tidak pernah mengikuti lembaga bimbel untuk mendapat pelajaran tambahan.
Hal tersebut dikarenakan Hafidh tidak ingin menyusahkan sang Ibu yang harus bekerja seorang diri karena telah ditinggal oleh sang suami untuk selama-lamanya.
Supatmi, ibu Hafidh mencari nafkah untuk menghidupi 4 orang anaknya dengan menjual mainan anak-anak.
Baca Juga : Mengharukan, Kisah Inspiratif Seorang Ibu Yang Rela Gendong Anaknya Demi Mengikuti UNBK
"Ibu tidak banyak uang, takut repotin ibu, jadi banyak latihan soal-soal aja di rumah sama belajar buku dari sekolah, itu saya lakuin setiap hari," ungkap Hafidh seperti yang Grid.ID lansir dari laman Kompas.com
Melansir Kompas.com, Hafidh saat ini telah diterima di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (*)