Ayahnya membawanya ke rumah sakit untuk perawatan efektif, namun dokter melihat situasinya dan menggelengkan kepala.
Wang Duanwen mengatakan, "ada beberapa instrumen di rumah sakit, tidak ada cacat di rumah sakit, namun dia terus diperiksa."
Setelah diagnosis dokter mengatakan bahwa penyakit yang diderita Wang Tienan adalah hipoplasia otak bawaan, yang hampir sulit disembuhkan.
Karena kondisi ekonomi, sang ayah Wang Duangwen tidak kembali merawat putranya namun, keluarganya secara bergilir merawat Wang Tienan, yang menjadi balita abadi.
Baca Juga : Seberapa Jenius Kamu? Coba Test dengan Menjawab 5 Gambar Berikut ini
Kemudian, setelah anak perempuan tertuanya menikah, Wang Duanwen dan istrinya yang merawat mereka.
Dua tahun lalu istri Wang Duanwen meninggal, dan putrinya pergi bekerja keluar kota harus kembali untuk merawat Wang Tienan.
Setelah bertahun-tahun dirawat Wang Tienan tetap tidak bisa berjalan lancar, dan hanya bisa duduk di kereta dorong.
Dia juga sangat lemah dalam ekspresi bahasa, ketika dia tidak bahagia dia hanya bisa menangis.
Adik perempuannya, Wang Hui sedih melihat kondisinya ini, dia mengatakan, "Ayah semakin tua, dan sulit untuk merawatnya, dia tidak kuat bekerja sedangkan saya juga harus merawatnya."