Find Us On Social Media :

Karena Gunakan Kamar Mandi Tanpa Izin, Remaja Putri Dipukuli dengan Brutal Hingga Tewas

By Hyashinta, Jumat, 22 Desember 2017 | 02:15 WIB

Seorang remaja putri pecandu internet berusia 19 tahun diduga dipukuli sampai mati di pusal pelatihan disiplin ala militer.

Grid.ID - Kamp pelatihan dengan menggunakan metode ala kemiliteran dianggap ampuh untuk mengubah perilaku seseorang.

Dari yang tadinya malas menjadi disiplin.

Dari yang tadinya kecanduan internet menjadi sembuh.

Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, seorang remaja putri pecandu internet berusia 19 tahun diduga dipukuli sampai mati di pusal pelatihan disiplin ala militer.

(BACA: Tampil di Acara Musikal 2 Hari Pasca Kematian Jonghyun, Suho EXO Tak Kuasa Menahan Tangis, Ternyata Ini Penyebabnya)

Korban bernama Guo Lingling asal Tiongkok diduga diserang dan ditendang berulang kali oleh instruktur pelatihan tempat tersebut.

Sebuah laporan otopsi menunjukkan bahwa korban meninggal karena cedera tengkorak dan kerusakan otak.

Alasannya penganiayaan itu sangat sederhana, Guo menggunakan kamar mandi tanpa seizin instruktur.

Salah satu metode kamp pelatihan itu bertujuan untuk "mereformasi" perilaku melalui pelatihan berbasis rasa takut dan disiplin yang keras.

(BACA: Jalani Operasi Sedot Lemak, Bukannya Jadi Langsing, Pasien Ini Malah Meregang Nyawa)

Termasuk untuk membatasi kontak siswa dengan dunia luar.

Hal ini bertujuan agar siswa dapat lepas dari perilaku buruknya.