Grid.ID - Kamp pelatihan dengan menggunakan metode ala kemiliteran dianggap ampuh untuk mengubah perilaku seseorang.
Dari yang tadinya malas menjadi disiplin.
Dari yang tadinya kecanduan internet menjadi sembuh.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, seorang remaja putri pecandu internet berusia 19 tahun diduga dipukuli sampai mati di pusal pelatihan disiplin ala militer.
Korban bernama Guo Lingling asal Tiongkok diduga diserang dan ditendang berulang kali oleh instruktur pelatihan tempat tersebut.
Sebuah laporan otopsi menunjukkan bahwa korban meninggal karena cedera tengkorak dan kerusakan otak.
Alasannya penganiayaan itu sangat sederhana, Guo menggunakan kamar mandi tanpa seizin instruktur.
Salah satu metode kamp pelatihan itu bertujuan untuk "mereformasi" perilaku melalui pelatihan berbasis rasa takut dan disiplin yang keras.
(BACA: Jalani Operasi Sedot Lemak, Bukannya Jadi Langsing, Pasien Ini Malah Meregang Nyawa)
Termasuk untuk membatasi kontak siswa dengan dunia luar.
Hal ini bertujuan agar siswa dapat lepas dari perilaku buruknya.
Kamp-kamp pelatihan seperti ini sangat menjamur di negara Tiongkok.
Hal ini dikarenakan jumlah pecandu internet khususnya yang berusia remaja sudah dilevel mengkhawatirkan di negara itu.
(BACA: Cegah Masuk Angin dengan Minum Campuran Teh Ini, Dijamin Manjur!)
Pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini.
Karena bukan tidak mungkin ada korban lainnya selain Guo.