Grid.ID - Tanpa adanya campur tangan oknum dokter berinisial dr. R, maka tidak akan terjadi transplantasi ginjal dari Ita Diana ke pasien bernama Erwin.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Ita Diana yang terlilit hutang Rp 350 juta terpaksa harus mendonorkan ginjalnya.
Dari salah satu staf rumah sakit di Malang, Jawa Timur, Ita Diana dipertemukan dengan dr. R.
Setelah jalani beberapa kali proses, akhirnya cocok dilakukan transplantasi ginjal.
Namun sayangnya setelah 3 bulan jalani operasi, Ita Diana tetap nggak bisa bayar hutangnya.
Pihak Erwin yang menerima donor ginjal Ita Diana, baru membayar Rp 70 juta plus 5 juta.
Oleh karena dari awal ada campur tangan dr. R, Ita Diana jajal minta tolong pada oknum dokter tersebut.
Namun jawaban yang didapat dari dr. R, Ita Diana hanya disuruh mengikhlaskan dan menunggu Erwin melunasinya.
Ita Diana yang merupakan warga Batu, Malang terlilit hutang koperasi sampai Rp 350 juta.
Nggak tahu bagaimana cara membayarnya, Ita Diana malah dapat ide mendonorkan ginjalnya.
Jadi Awalnya Ita Diana datang ke rumah sakit di Malang itu untuk menunggu temannya yang sakit.
(BACA : Putri Ayudya Terkendala Bahasa Saat Bermain Dalam Film Boundless Love)
Setelah temannya pulang, dia bingung pulang karena masih ada masalah utang.
"Saya tidak berani pulang ke rumah," jelas Ita.
Karena khawatir keluarganya terganggu, dia bertahan di musala RS bersama pengunjung lain.
Tidak lama kemudian dia kenal staf dan perawat di RS itu.
Dia pun menceritakan apa yang selama ini jadi beban hidupnya.
Suatu hari ada staf yang mengajaknya ke ruang Hemodialisa (HD).
Staf itu menyatakan,"Daripada hidup ibu putus asa, lebih baik berguna buat orang lain.
(BACA : Ketika Sarwendah dan Nagita Slavina Duduk Bersebelahan, Ternyata Seperti Inilah Penampilan Mereka)
Beberapa hari kemudian dia dipertemukan dengan dr R dan kemudian bertemu dengan Erwin.
Setelah semuanya dianggap siap, maka pada 25 Februari 2017 operasi dilakukan.
Jeda 3 bulan setelah operasi, nggak ada kabar berita soal pelunasan uang dari Erwin.
Saat menagih sisa uang ke Erwin, Ita pernah mendapat makian dan termasuk tantangan ke jalur hukum.(*)