Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Artis peran Tio Pakusadewo kembali terjerat dalam kasus narkoba.
Tio mengawali kariernya bermain di film Bilur-bilur Penyesalan pada 1987.
Ia mulai dikenal oleh publik Indonesia setelah berperan dalam film layar lebar Cinta Dalam Sepotong Roti arahan Garin Nugroho pada 1990.
Tio Pakusadewo karena diduga menggunakan narkoba.
(BACA: Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Pretty Asmara Harus Tidur dengan 23 Orang di Satu Kamar)
Penangkapan dilakukan oleh Aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Setelah penangkapan tersebut, pihak Polda Metro Jaya belum mau memberikan keterangan lebih lanjut.
“Betul. Untuk jelasnya nanti akan adakan press release pengungkapan kasus narkoba dengan tersangka artis Tio Pakusadewo. Hari ini di Ditresnarkoba jam 14.30,” kata Kombes Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya ketika dihubungi Warta Kota, Jumat (22/12/2017).
Argo belum mau menyebut jenis narkoba apa yang digunakan oleh aktor yang telah berperan dalam kurang lebih 70 film tersebut.
Termasuk kapan dan dimana penangkapan tersebut.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, aktor senior itu diduga menggunakan sabu.
“Nanti saja, semua dijelaskan di rilis nanti,” ujarnya.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews, dalam beberapa kesempatan, Tio Pakusadewo menyatakan secara terbuka ia memiliki kecanduan terhadap berbagai jenis narkoba, namun kini telah berhenti.
Dalam acara pemusnahan miras di Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 Mei 2017 lalu, di hadapan para pejabat dan anggota polisi, Tio mengatakan baru bersih dari narkoba sejak 1 tahun 1 bulan lalu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Suwondo Nainggolan membenarkan artis kawakan itu tertangkap karena kasus narkoba.
"Iya, (tersangka kasus narkoba Tio Pakusadewo)," kata Suwondo ketika dikonfirmasi, Jumat (22/12/2017).
Suwondo enggan merinci lebih lanjut soal barang bukti maupun kronologi penangkapan.
(BACA: Bukan Suntik Apalagi Narkoba, Ternyata Ini Loh Rahasia Zaskia Gotik Tetap Fit!)
Ia berjanji akan menjelaskannya siang nanti.
"Dirilis pukul 14.30," ujar Suwondo. (*)