Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Ridho, Bocah Penjual Tisu yang Harus Tidur di Teras Minimarket, Nasibnya Terselamatkan oleh Nenek Penjaga Parkir yang Baik Hati

By Grid Reporter, Rabu, 15 Mei 2019 | 14:21 WIB

Kisah Pilu Ridho, Bocah Penjual Tisu yang Harus Tidur di Teras Minimarket, Nasibnya Terselamatkan oleh Nenek Penjaga Parkir yang Baik Hati

Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga

Grid.ID - Cerita pilu dialami oleh seorang anak laki-laki di kota Makassar.

Viral beredar foto seorang anak laki-laki yang sedang berjualan tisu di luar sebuah restoran.

Bocah yang sedang berjualan tisu ini diketahui bernama Ridho, seperti yang Grid.ID lansir dari Instagram/makassar_iinfo, pada Rabu (15/5/2019).

Seorang Ustaz yang melihat Ridho, kemudian membagikan kisahnya selama bertemu dengan Ridho.

Baca Juga : Jadi Ustaz Kondang, Ustaz Solmed Beberkan Kisah Pilu Sebelum Terkenal, Pernah Dilempari Batu Saat Ceramah hingga Dapat Alamat Palsu

Ridho berumur 13 tahun dan tidak bersekolah.

Sehari-harinya Ridho menjual tisu di Makassar, untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Ustaz Syukri Wahid menceritakan bahwa Ridho baru 2 hari berada di Makassar dan berjualan tisu.

Setelah menjadi yatim piatu dan kehilangan rumah gubuknya, Ridho biasa tidur di luar teras Indomaret.

Baca Juga : Kisah Pilu Steve Emmanuel yang Kini Jadi Tahanan Rutan Salemba, Sempat Sakit Stress hingga Keracunan Makanan Penjara

Seorang nenek yang berprofesi sebagai juru parkir mengajak Ridho untuk tinggal bersamanya.

Emy, sang nenek, kemudian memberikan pekerjaan kepada Ridho sebagai penjual tisu.

Emy tanpa canggung menceritakan pertemuannya dengan Ridho kepada sang Ustaz.

"Itu hari saya liat dia tidur di teras toko ini, saya kasihan lihat dia, saya tanya kenapa ko ada di sini," ungkap Emy.

Baca Juga : Kisah Miyazaki, Psikopat Asal Jepang yang Tiduri dan Mutilasi Mayat Korbannya

"Dia jawab nda ada tempat tinggal, akhirnya kebawaki ke rumahku di lorong 5 di belakang sini pak," imbuh Emy.

"Kebetulan adaji juga cucu-cucu ku, jadi biarmi tinggal sama saya, terus kukasihkan tisu setiap hari biar bisa jualan tisu untuk makan sehari-hari kami di rumah," beber Emy.

Emy diketahui telah menjadi juru parkir selama 20 tahun. (*)