mata itu terlalu sendu, terlalu sedih, terlalu pahit, hingga air mata sdh terlalu mengering.
Hati itu terlalu tercabik, mereka membunuh anak dan suaminya.
Mereka merampas bahagianya, Ibu,.....kau mengasuh sisa anakmu yang masih hidup, dengan sisa kekuatan hatimu yang sudah porak poranda.
Dibawah atap langit, didalam ruang tanpa pintu, kau sembunyikan cerita pahitmu.
Doa dan dzikirmu tak terhitung lagi demi sisa hidup yg selalu percaya bahwa Allah tak pernah meninggalkanmu.
Wahai sahabat Palestina dan Suriah terimakasih sudah menjadi bagian indah di hatiku, terimakasih sdh mengajari aku arti sabar tanpa batas, terimakasih sdh mengajari aku bagaimana caranya mecintai Allah .
(BACA : Masih Anget Nih! Bayar Parkir Sampai Rp 600 Juta Lebih, Perhatikan Deh Tanggal Masuk dan Keluarnya)
Jika kita mencintai Allah maka tak ada satupun ketakutan dalam hidup, sebab yakin seyakin yakinnya bahwa Allah selalu ada untuk kita.
Ibu,... surga terbentang untukmu, atas nama cinta dan triliunan doamu yang tak akan surut untuk anak2mu.
Atas nama manis dan pahitnya hidup yang akan terus kau sembunyikan dan kau bawa hingga ajalmu.
"selamat hari ibu"
Tak ayal postingan ini pun membuat rakyat Indonesia banjir air mata.