Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pemimpin perusahaan di Jepang.
Dilansir Grid.ID dari viral4real.com, salah seorang pemimpin perusahaan di Jepang akan memberikan reward untuk setiap karyawannya yang tidak merokok dan bersedia berhenti merokok bagi perokok.
Hal ini dilakukan setelah adanya pengaduan dari salah satu karyawan yang mengaku waktu yang diberikan untuk jeda rokok itu membuat pekerjaannya menjadi tidak efisien.
Karyawan itu memberikan surat pada kotak saran di awal tahun.
(BACA: Tampil di Dangdut Academy, Via Vallen Tampil Cantik dengan Rambut Baru?)
Pemimpin perusahaan menyetejui komentar tersebut dan malah memberikan enam hari tambahan libur untuk setiap karyawannya yang mau berhenti merokok.
Pemimpin perusahaan itu berharap agar dengan diberlakukannya peraturan ini akan mendorong orang-orang untuk berhenti merokok tanpa paksaan.
Hmmm, sepertinya menarik ya jika kebijakan ini juga diberlakukan di Indonesia. (*)