Ditemukan pula tato misterius yang bertuliskan 'Sugeng' dan 'bertemu dengan keluarga gereja camboran bersama saudara' di masing-masing telapak kaki korban.
Petunjuk yang sangat minim ini, membuat pihak kepolisian menerjunkan unit K-9 atau anjing pelacak guna mencari pelaku.
Benar saja, belum ada 24 jam sejak diturunkan, pasukan K-9 langsung berhasil tangkap terduga pelaku.
Terduga pelaku ternyata memiliki nama Sugeng, yang namanya tertulis di telapak kaki korban mutilasi.
1. Jejaknya Terhendus Unit K-9
Mengutip Kompas, anjing pelacak dipakai pihak kepolisian guna mencari jejak pelaku.
Dimulai dari TKP di Pasar Besar, unit K-9 langsung berjalan ke Jalan Laksamana Matadinata, Malang Kota.
"Anjing ini melacak sampai di Gotong Royong tempat untuk pembakaran mayat di Jalan Laksamana Martadinata. Di sana sempat berhenti, namun karena tidak ada orang kemudian anjing ini kami pulangkan," ungkap Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Baca Juga: Seminggu Berlalu, Ternyata Polisi Belum Lakukan Penyidikan Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Kenapa?