Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Jessica Iskandar bisa dibilang menjadi salah satu artis yang cukup populer.
Merintis karier sebagai pemain film, ibu dari El Barack Alexander ini kini menjadi salah satu presenter yang sangat dikenal.
Mencapai popularitas sampai seperti sekarang ini tentunya tak lepas dari peran orang tua.
Namun siapa sangka jika awal Jessica merintis karier di dunia entertainment itu tanpa dukungan dari keluarga.
Baca Juga: Kenang Mendiang Olga Syahputra, Jessica Iskandar: Banyak Pelajaran Bisa Diambil Waktu sama Dia
Bahkan Jessica mengungkapkan jika Wulandari, sang ibu, pernah menangis karena khawatir dengan nasib putri semata wayangnya itu.
Belum lama ini, Jessica menceritakan hal itu dalam sebuah tayangan di YouTube Ngopi Dara.
Perempuan yang kerap disapa Jedar ini mengawali kariernya dengan menjadi pemain film berjudul Dealova.
Pada saat itu, Jedar baru berusia 16 menjelang 17 tahun.
"Dulu syuting film pertama itu aku bangun dari jam lima pagi, pulang jam tiga pagi," kata Jedar seperti dikutip Grid.ID pada Kamis (16/5/2019).
"Dan itu berlangsung selama satu setengah bulan, capeknya bukan main. Sampai nih ya, mama aku nungguin di depan rumah," sambungnya.
"Mama nangis sambil bilang, 'kamu mau sampai kapan kayak gini terus pulang malem? Waktu itu aku masih 16 tahun soalnya," ujarnya.
Hal itu tentunya bukan tanpa alasan.
Sebagai orangtua, terlebih seorang ibu, sudah pasti menaruh rasa khawatir lebih besar pada kehidupan anak-anaknya.
Jedar mengungkapkan jika sang mama memiliki kekhawatiran tersendiri dengan pekerjaannya saat itu.
Terlebih, kehidupan seorang selebritis di mata sang mama erat dengan gaya hidup yang terlalu bebas.
"Aku bilang ke mama, 'iya mah, aku tu kerja, syuting. Aku gak kemana-mana kok."
Baca Juga: Sebelum Pacaran, Richard Kyle Akui Belum Pernah Dengar Nama Jessica Iskandar
Pokoknya nanti mama lihat deh kalau filmnya udah jadi. Mama percaya sama aku, tenang aja," ungkap Jedar.
"Mama itu takut karena dia pikir pergaulan artis tu penuh dengan obat-obatan, bebas dan negatif gitu," imbuhnya.
"Jadi aku bilang sama mama, 'tenang aja mah, ini diri aku, dan aku sayang sama diriku, aku pasti bertanggung jawab sama diri aku. Mama gak perlu khawatir," tegasnya.
"Masa ke masa yang aku lewati ini gak mudah, apalagi di awal karier, aku berjuang sendiri tanpa dukungan orang tua," pungkasnya.
(*)