Find Us On Social Media :

Jadi Terduga Pelaku Mutilasi Sadis di Malang, Sugeng Disebut Alami Gangguan Jiwa Karena Cintanya Ditolak Adik Sendiri

By Angriawan Cahyo Pawenang, Kamis, 16 Mei 2019 | 15:06 WIB

Jadi Terduga Pelaku Mutilasi Sadis di Malang, Sugeng Disebut Alami Gangguan Jiwa Karena Cintanya Ditolak Adik Sendiri

Baca Juga: Cara Pasukan K-9, Unit Garang dari Kepolisian Bekuk Terduga Pelaku Kasus Mutilasi Wanita di Malang

Tulisan pesan misterius yang ditemukan polisi pun juga disebut warga sekitar mirip dengan tulisan yang biasa Sugeng buat.

"Kalo memang pelakunya itu Sugeng yang sama, dia (Sugeng) memang sering corat-coret tembok dan jalan-jalan dengan membawa senjata," ungkap seorang warga Jodipan, Belimbing.

Sugeng sendiri sudah hidup sebatang kara karena ditinggal oleh keluarganya akibat gangguan jiwa yang dideritanya.

Baca Juga: Orang Tua Prada DP Siap Serahkan Putranya yang Diduga Sebagai Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret Jika Terbukti Bersalah

Tetangga Sugeng, Narto (51) juga mengatakan kalau terduga pelaku pernah memotong lidah pacarnya sendiri dan memukul ayahnya.

"Sugeng ini dari dulu selalu bikin gempar warga. Bahkan, Sugeng juga pernah diusir dari sini (Jodipan) sekitar 7-8 tahun lalu," ujar Narto.

Narto kemudian menjelaskan bagaimana Sugeng bisa mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga: Terungkap Alasan Keluarga Prada DP, Terduga Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret Belum Kunjungi Rumah Korban yang hanya Berjarak 200 Meter

Menurut Narto, Sugeng alami gangguan jiwa karena menyukai adiknya sendiri.

Narto mengatakan, warga dari dulu sudah curiga dengan gerak-gerik Sugeng yang aneh ketika bersama adiknya. Dicontohkan Narto, sewaktu sedang berada di rumah, tingkah laku Sugeng seperti bukan sebagai kakak.

Sugeng disebut selalu menempel dengan sang adik.