Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Kasus penyebaran video ilegal yang terjadi di Korea Selatan telah menyeret nama penyanyi Roy Kim.
Penyanyi berusia 25 tahun itu bahkan harus meninggalkan Amerika Serikat dan kembali ke Korea untuk melakukan investigasi.
Pasalnya, saat berita tersebut muncul, Roy Kim sedang bersekolah di Georgetown University, Amerika Serikat.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Plakat Nama Roy Kim di Hutan Gangnam Dicabut
Karena kasus yang menimpanya ini juga, Roy Kim dikabarkan tidak akan bisa lulus atau bahkan terancam dikeluarkan dari Georgetown University.
Namun, kabar itu kini terbantahkan.
Dilansir dari Soompi pada Kamis (16/4/2019), berdasarkan laporan SPOTV News, Roy Kim dikonfirmasi lulus sesuai jadwal dari Georgetown University pada 15 Mei kemarin.
Hanya saja, pelantun lagu Home itu tidak menghadiri upacara kelulusan di Universitasnya.
Baca Juga: Sudah Tiba di Korea, Roy Kim Beri Pernyataan di Depan Pers Sebelum Masuk Kantor Polisi
Georgetown University dikenal memiliki kode etik yang cukup ketat terkait mahasiswanya.
Namun nyatanya, Roy Kim tidak menerima tindakan disipliner apa pun dari Georgetown University meski dirumorkan tidak akan lulus karena terlibat kasus dan diinvestigasi kepolisian.
Bisa jadi karena investigasi yang masih bergulir dan belum selesai menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Investigasi Terkait Video Porno, Roy Kim Penuhi Nampak Lebih Kurus
Hingga pada akhirnya, hari kelulusan itu tiba dan Roy Kim dinyatakan lulus.
Menanggapi pemberitaan itu, pihak agensi sang penyanyi akhirnya buka suara.
Seorang sumber dari agensi Roy Kim mengatakan kepada OSEN, "Roy Kim saat ini di Korea dan merefleksikan tindakannya. Memang benar bahwa dia tidak menghadiri upacara kelulusan".
"Roy Kim termasuk rajin dalam studinya, dan dia melakukan yang terbaik di semester terakhirnya juga," lanjutnya.
"Apakah dia dinyatakan lulus atau tidak adalah murni keputusan pihak sekolah," imbuhnya.
Roy Kim menjadi salah satu penyanyi yang turut diinvestigasi untuk kasus penyebaran video tak senonoh di sebuah ruang obrolan.
Grup chat kontroversial itu melibatkan Jung Joon Young, sahabat dekat Roy Kim.
Tak hanya itu, Roy Kim juga dicurigai mengambil dan membagikan video tersebut secara ilegal.
(*)