Grid.ID - Hari ini, Jumat (22/12/2017) diperingati sebagai hari ibu.
Ada banyak cara untuk merayakan hari ibu.
Mulai dari memberikan ucapan langsung hingga memberi hadiah ke ibu.
Nah, di Magelang, Jawa Tengah ini perayaan hari ibu begitu mengharukan.
(BACA : Bukannya Dihuni Keluarga, Rumah Mewah Rp 21 M Milik Laudya Cynthia Bella Kayak Buat Pembantu )
Isak tangis pecah tatkala belasan anak- anak berkebutuhan khusus (ABK) SLB-B YPPALB Kota Magelang membasuh kaki ibu mereka masing-masing.
Suasana haru begitu terasa di antara alunan lagu milik penyanyi Melly Goeslow berjudul "Bunda".
Aksi membasuh kaki ibu itu adalah sebagai ungkapan anak-anak yang sangat mengasihi ibu mereka.
Di balik kekurangan fisik, sejatinya mereka paham betul betapa beratnya memiliki anak yang berbeda dengan yang lain.
(BACA : 2 Petugas Pemadam Kebakaran Terjun Bebas dari Lantai 13 Sebuah Gedung, Penyebabnya Mengharukan )
Selain membasuh kaki, anak-anak usia SD-SMA itu juga memberikan bunga kepada ibu masing-masing.
"Sungguh mengharukan, saya tak bisa berkata-kata. Ini kali pertama anak-anak membasuh kaki kami dengan tulus," kata Winasih (46), ibu salah satu siswa penyandang tunarungu, Egidia Naila Khansa (13), usai kegiatan, Kamis (21/12/2017).
Winasih menuturkan, momen istimewa bertajuk "Kelas Orang Tua" itu mengingatkannya pada masa lalu ketika buah hatinya pertama kali divonis tidak bisa mendengar dan berbicara sejak lahir.
Berbagai cara telah ia lakukan demi kesembuhan putri keduanya itu.
(BACA : Sebuah Bus Nekat Ambil Jalur Pengendara Lain, Lihat Balasan yang Didapatkan Oleh Sopirnya )
Winasih pergi ke dokter, pengobatan alternatif sampai "orang pintar".
Namun usahanya tak membuahkan hasil.
Seiring berjalannya waktu, Winasih justru semakin bangga dengan putrinya.
Warga Kampung Jaranan, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, itu pun mengajak seluruh ibu yang bernasib sama agar tetap semangat dan tidak menyia-nyiakan anaknya yang berkebutuhan khusus.
(BACA : Seorang Mahasiswa Kedokteran Meninggal Setelah Mendonorkan Spermanya )
Isak tangis selanjutnya berubah menjadi suka cita ketika anak-anak ABK itu menampilkan bakat-bakat mereka di bidang seni, olahraga dan lainnya.
Kepala SLB-B YPPALB Kota Magelang, Edy Purwanto mengutarakan, aksi membasuh kaki ibu yang dilakukan anak-anak didiknya sejalan dengan program pemberdayaan orangtua dan anak dalam rangka peningkatan kapasitas.
“Ini sejalan dengan program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas mereka sebagai orangtua ABK,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menyerukan bahwa ABK memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak pada umumnya untuk bisa berkarya dan berprestasi.
Masyarakat diminta untuk tidak memandang sebelah mata, apalagi mengucilkan mereka. (*)
Berita Ini Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Ketika Anak Berkebutuhan Khusus Menangis Sambil Basuh Kaki Sang Ibu"