Tulisan kalimat-kalimat aneh ini pun menarik perhatian banyak kalangan, termasuk para ahli grafologi di Surabaya.
Salah satu grafologi yang tertarik dengan kasus mutilasi Sugeng ini adalah Monica Hillaramdani.
Menurut Monica tulisan kalimat-kalimat aneh yang dituliskan oleh Sugeng menggambarkan dengan jelas karakter dirinya.
Dilansir Grid.ID dari Surya Malang, jika dilihat dari bentuk dan gaya tulisannya yang terkesan rapat, Monica menilai Sugeng memiliki sifat yang kaku dan egois terhadap lingkungan disekitarnya.
Cara Sugeng menulis huruf E yang tak biasa juga menggambarkan dirinya yang menyukai harmonisasi dan tidak suka dengan sesuatu yang kasar.
Hal ini tentu sangat kontradiktif dengan apa yang telah dilakukan Sugeng terhadap korban.
Baca Juga: Seminggu Berlalu, Ternyata Polisi Belum Lakukan Penyidikan Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Kenapa?
Lebih lanjut Monica menilai bahwa Sugeng memiliki tingkat fokus pada detil yang sangat baik.
Ia juga mengatakan Sugeng adalah orang yang memiliki tingat ketelitian dan kerapihan yang tinggi bila menilik dari tebal tipisnya tulisan pria itu.
Seolah hal ini menggambarkan betapa rapi dan telitinya detil potongan tubuh korban yang ditemukan oleh pihak kepolisian di TKP.