Lewat pernyataannya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Aldi Irpan dianggap tidak menurut dengan peraturan yang digalakkan oleh kepala sekolahnya.
"Saya tidak lulus, karena dianggap terlalu berani melawan kebijakan kepala sekolah.
"Saya dianggap tidak menurut.
Baca Juga: Viral, Siswi SMK di Manado Meninggal Dunia Saat Konvoi Rayakan Kelulusan pada Tengah Malam
"Itu alasan kepala sekolah tidak meluluskan saya," kata Aldi Irpan kepada Kompas.com pada Kamis (16/5/2019) melalui sambungan telepon.
Kejadian bermula pada 22 Januari 2019 lalu saat Aldi Irpan membela temannya yang dinyatakan melanggar peraturan sekolah.
Bukan karena bertindak badung, temannya ini hanya mengenakan jaket di lingkungan sekolah lantaran cuaca di Sembalun yang terletak di kaki Gunung Rinjani begitu dingin.
Kedinginan, teman Aldi Irpan yang bernama Holikul Amin tetap nekat mengenakan jaket dan malah kena lempar bak sampah oleh kepala sekolah karena dianggap tak mau menurut.
"Padahal ketika itu kawan saya sudah lepas jaketnya di parkiran sekolah, malah dipukul dan dilempar bak sampah," lanjut Aldi Irpan.
Tak cuma soal masalah jaket saja, Aldi Irpan mengatakan ia sudah beberapa kali melawan kebijakan kepala sekolah yang dinilai tak adil.