Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Malin Kundang dan Bawang Merah Bawang Putih, menjadi warna bagi cerita petualangan Upin Ipin The Movie.
Lalu, apa benang merah antara petualangan Upin dan Ipin menyelamatkan Kerajaan Inderaloka dengan dua kisah rakyat yang populer bagi telinga masyarakat Indonesia?
Dalam petualangannya menyelamatkan Kerajaan Inderaloka, Upin dan Ipin bertemu dengan ibu dari Malin Kundang.
Baca Juga: gridnetwork.id/
Sang ibu tengah menyesali sumpahnya pada sang anak, sehingga menjadi batu.
Di lain tempat, Upin dan Ipin pun bertemu dengan Bawang Merah yang menceritakan hubungannya dengan Bawang Putih tak akur.
Dua cerita rakyat itu membuat Upin dan Ipin kemudian tersadar tentang makna memaafkan.
Baca Juga: Agar Kantong Tidak Jebol, Ini 4 Tips Berkendara Irit Buat Mahasiswa
Hal itulah yang kemudian membuat Keris Siamang Tunggal bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Menurut Syed Nurfaiz Khalid, sutradara Upin Ipin The Movie, masuknya unsur cerita rakyat yang dikenal di Tanah Air itu hanya merupakan bagian dari pelengkap cerita fantasi petualangan Upin dan Ipin.
"Ini cerita fantasi dengan memasukkan unsur-unsur cerita yang ada di Nusantara seperti cerita Malin Kundang, versi Malaysianya adalah Si Tanggang. Cerita Bawang Merah Bawang Putih, hanya saja untuk versi ini yang baik justru Bawang Merahnya. Jadi ini benar-benar cerita rekaan, fantasi, dan bukan cerita yang menitikberatkan sisi legendanya," kata Syed Nurfaiz Khalid melalui siaran pers yang diterima Grid.ID.
Baca Juga: Baru Saja Lahirkan Anak, Tasya Kamila Tanggapi Kisah Pilu Baby Ryu
"Kita punya kemiripan dalam hal cerita (dengan Malaysia), sama-sama punya cerita Bawang Merah Bawang Putih, cerita Malin Kundang, dan mungkin beberapa cerita rakyat lainnya. Tentu dengan versi yang berbeda," ujar Titan Hermawan, Managing Director MNCP.
Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal bercerita tentang petualangan Upin dan Ipin dalam misi menyelamatkan Kerajaan Inderaloka dari kekejaman Raja Bersiong.
(*)