Find Us On Social Media :

Kamu Bisa Terapkan 7 Hal Ini Biar Hemat Saat Belanja Bulanan, Nomor 5 Cocok Buat Anak Kost loh

By Hyashinta, Sabtu, 23 Desember 2017 | 14:24 WIB

Tips belanja biar uangmu nggak cepet habis

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Ladies wajib banget simak hal-hal berikut ini!

Dalam hidup manusia pasti punya kebutuhan yang bermacam-macam.

Dari kebutuhan primer seperti makan, pakaian, dan peralatan mandi.

Atau kebutuhan sekunder seperti alat make up, makanan ringan, dan 

(BACA: Waduh, Jangan Konsumsi Makanan Ini di Musim Hujan! Bisa Bikin Penyakit nih)

Sampai kebutuhan tersier seperti tas baru, baju baru, dan segala hal yang kita beli untuk menyenangkan diri sendiri.

Kebutuhan primer dan sekunder biasanya dibelanjakan seminggu sekali.

Saat sedang berbelanja, kita harus bisa mengatur pengeluaran agar tidak boros.

Kalau sudah kelewat boros pasti kita akan jadi menyesal sendiri.

Biar nggak menyesal, yuk simak trik-trik yang bisa kamu lakukan agar uang belanjamu nggak cepat habis.

(BACA: Waspada! Ternyata Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Makan Sambil Beraktivitas, Bisa Bahaya loh)

1. Belanja di toko grosir

Dilansir Grid.ID dari Reader's Digest, belanja di toko grosir bisa jadi salah satu alternatif agar kamu nggak boros saat belanja bulanan.

Harga barang-barang yang ditawarkan oleh toko grosir biasanya lebih murah daripada supermarket lainnya.

Apalagi kalau kamu hendak membeli barang dalam jumlah yang cukup banyak.

(BACA: Kamu Pria dan Alami Kencing Berdarah? Hati-hati, Bisa Jadi Penyakit Mematikan Ini yang Mengintaimu!)

2. Cari tahu harga produk

Harga sebuah produk bisa jadi berbeda-beda di tiap toko.

Ada yang lebih murah, ada juga yang menawarkan harga jauh lebih mahal.

Kamu harus pandai-pandai menyiasatinya ya.

Kedengarannya mungkin merepotkan, tapi membuat 'peta' belanjaan akan menghemat pengeluaranmu.

Petakan toko mana saja yang menjual produk-produk tertentu dengan harga murah.

(BACA: Posting Ucapan Selamat Hari Ibu, Ivan Gunawan Pamerkan Sosok Selain Sang Ibundanya, Ayu Ting Ting Bukan ya?)

3. Kualitas barang

Bicara soal kualitas, kita pasti menginginkan kualitas terbaik di barang-barang yang akan kita beli.

Tapi apakah dengan membeli barang dengan kualitas terbaik akan memberikan dampak yang signifikan di kehidupan kita?

Jika yang terjadi justru adalah pemborosan, lebih baik kamu berpikir ulang.

Pilih barang dengan harga medium dengan kualitas menengah.

Kamu akan dapat barang yang sama dengan harga yang lebih rendah.

(BACA: Jadi Juara Rising Star Indonesia, Andmesh Kamaleng Kebanjiran Job di Kupang)

4. Diskon

Manfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan oleh toko tempat kalian membeli barang kebutuhan.

Tapi trik ini harus disiasati dengan benar ya.

Salah-salah, kalian bisa lapar mata dan malah bikin keuangan tambah boros.

Beli barang-barang promo atau diskon yang memang sesuai dengan kebutuhan.

(BACA: Rumah Tangganya Dikabarkan Berakhir, Salma Fina Sunan Rupanya Masih Peduli Dengan Taqy Malik )

5. Berbagi barang

Ini pas banget buat anak kost.

Coba belanja kebutuhan bersama teman sekostmu dan tentukan barang apa saja yang bisa kalian pakai bareng-bareng.

Hal ini terutama berlaku banget untuk barang yang nggak gampang habis dan jarang pemakaiannya.

(BACA: Laudya Cynthia Bella Goyang-goyang dalam Video Ini, Netizen Salah Fokus Sama Perut Bella, Netizen: Udah 8 Minggu ya Teh?)

6. Belanja di pasar tradisional

Bukan rahasia lagi kalau pasar tradisional biasanya menawarkan harga yang jauh lebih murah daripada supermarket.

Selain itu, kamu bisa menemukan bahan-bahan makanan yang lebih segar di sini.

(BACA: Ini lho Cara yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Memperpanjang Umur Baterai iPhone Kamu)

7. Jangan termakan merek

Ini sering banget terjadi di sekitar kita.

Barang dengan merek tertentu yang terkenal kualitasnya akan lebih banyak diburu pembeli.

Tapi biasanya barang seperti ini harganya lebih tinggi dari merek lain yang sejenis, padahal yang ditawarkan sama.

Sekali-sekali coba merek lain yang lebih murah dan lihat perbedaannya.

Kalau nggak terlalu signifikan, kenapa harus menbayar lebih mahal untuk barang yang sama? (*)