Find Us On Social Media :

Ini Sejarah Rambut Panjang Identik untuk Wanita dan Cepak untuk Pria, Maknanya Masih Sama Ngga ya Sama Pandangan Modern Sekarang?

By Hyashinta, Sabtu, 23 Desember 2017 | 15:05 WIB

Ini loh sejarahnya rambut panjang untuk wanita dan cepak untuk pria

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Zaman memang udah berubah, nggak semua wanita mempunyai rambut panjang.

Pria pun juga begitu, sekarang ini justru model rambut yang lagi ngehits adalah man bun yang menuntut pria untuk punya rambut lebih panjang.

Tapi saat kita masih kecil, kita selalu berpikiran bahwa wanita identik dengan rambut yang panjang.

Dan sebaliknya, rambut cepak atau pendek identik dengan kaum pria.

(BACA: Lagi Mesra-mesraan dengan Zaskia Gotik, eh Netizen Salfok sama Wajah Randy Pangalila! Hayo Kenapa tuh?)

Alasannya sih sebenarnya masih kurang jelas.

Ada yang bilang wanita berambut panjang agar terlihat lebih anggun atau cantik, dan agar rambut mereka mudah ditata saat sedang berdandan.

Lalu pria memilih potongan rambut cepak karena dinilai praktis untuk melakukan rutinitas sehari-hari.

Ternyata, pandangan ini sudah berkembang sejak zaman Yunani Kuno dan Romawi loh!

(BACA: Ulang Tahun, Shafa Harris Malah Beri Kado Kejutan untuk Jennifer Dunn, Netizen Ngakak: Terbaik deh Shafa!!)

Dilansir Grid.ID dari Time, menurut Elizabeth Bartman, seorang arkeolog, tradisi wanita memanjangkan rambut sudah ada sejak zaman kerajaan kuno tersebut.

Walaupun pada zaman tersebut para filsuf yang kebanyakan laki-laki identik dengan rambut dan jenggot mereka yang panjang, tapi wanita Yunani memiliki rambut yang jauh lebih panjang.

Wanita di zaman Romawi biasanya memanjangkan serta menata rambut mereka dengan belah tengah.

Sedangkan para pria biasanya memotong pendek rambut mereka agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, serta takut dibilang 'feminin'.

(BACA: Aurel Hermansyah Beri Ucapan Hari Ibu kepada Ashanty, Netizen: Udah Lupa Sama yang Ngelahirin Dia?)

Menurut penulis buku 'Hair : a Human History' Kurt Stenn, rambut ternyata memiliki peranan penting dalam membentuk citra seseorang.

Rambut adalah perantara pesan tentang kesehatan, jenis kelamin, religi, dan kekuasaan seseorang pada kesan pertama.

Kaum wanita memanjangkan rambutnya terutama karena ingin dianggap sebagai orang yang sehat.

"Agar punya rambut yang panjang, jasmani seseorang harus dalam kondisi sehat," kata Stenn.

(BACA: Yuk Intip Mix and Match Feminin Outfit ala Sabai Dieter Morscheck! Bisa Jadi Inspirasi Gaya Busanamu nih

Kesehatan adalah isu yang penting karena menyangkut banyak aspek seperti pola makan, keturunan, dan waktu istirahat yang cukup.

Selain itu, rambut panjang juga menandakan status seseorang karena membutuhkan perawatan yang lebih.

Semakin panjang rambut seorang wanita, semakin tinggi status sosialnya karena itu artinya dia punya cukup uang untuk merawat rambutnya.

Hal ini juga berlaku bagi kaum pria loh.

(BACA: Senggol Pengendara Motor, Mobil Merah Ini Malah Nyusruk di Semak-semak, Lihat Videonya)

Rambut yang panjang memang menandakan status sosial yang tinggi, tapi rambut pendek menandakan pria tersebut punya banyak aktivitas yang dianggap bergengsi di zamannya seperti militer.

Ternyata alasannya cukup masuk akal ya, dan memang nggak jauh dari pandangan zaman modern.

Wanita memanjangkan rambutnya karena rambut panjang terlihat lebih anggun dan cantik.

Serta pria memotong cepak rambutnya dengan alasan agar lebih praktis dalam beraktivitas.

Kalau kamu suka yang mana nih? (*)