Grid.ID – Cerita pilu dibagikan oleh seorang pemilik akun facebook bernama Eugene Wee.
Ia menceritakan pengalamannya bersama sang istri saat berjuang menanti sang buah hati terlahir ke dunia.
Melalui unggahan status bertanggal 16/9/2018 itu, dia bercerita kasus gangguan kelahiran langka yang disebut kondisi trisomi 18.
Kondisi trisomi 18 atau yang juga disebut sebagai Edward Syndrome (ES), merupakan masalah kelainan genetik.
Baca Juga: Baru Saja Lahirkan Anak, Tasya Kamila Tanggapi Kisah Pilu Baby Ryu
"Kami baru saja kehilangan anak yang telah dikandung istriku selama 5 bulan... ini adalah kasus langka yang terjadi hanya pada 1 dari 6000 kehamilan," tulis Eugene pada statusnya.
Eugene juga bercerita bahwa selama lebih dari 30 jam, dia menemani istrinya menjalani persalinan.
Meski mengetahui bayi akan lahir dalam keadaan meninggal atau stillborn, sang istri tidak ingin kelahiran bayinya itu sia-sia.
Baca Juga: Raisa Perdana Bernyanyi di Atas Panggung Usai Melahirkan, Netizen: Lebih Gemuk Tapi Cantik!
"Dia memilih menjalani rasa sakit selama berjam-jam, agar janin yang ia lahirkan tetap utuh. Setelah 33 jam lamanya, janin itu berhasil dilahirkan, tidak ada suara tangisan bayi, ia lahir dalam sunyi."
Segera setelah melalui proses kelahiran yang menguras tenaga, mental, dan emosi itu, bayi yang lahir dalam keadaan meninggal itu segera dibawa ke laboratorium untuk diawetkan.
Kasus langka ini membuat para petugas kesehatan heboh dan para profesor meminta kesempatan untuk melakukan pemeriksaan scan secara rinci.
Mereka juga akan mengekspos kasus kesehatan ini kepada mahasiswa kedokteran sebanyak mungkin untuk dipelajari.
"Ini berarti, istriku harus menjalani proses melahirkan secara normal yang menyakitkan, seperti ibu pada umumnya, namun bayi kami akan lahir dalam kondisi sudah meninggal.
Baca Juga: Kembali ke Atas Panggung Usai Vakum Lantaran Melahirkan, Raisa: Deg-degan Seru!
Dia telah mengalami sakit secara emosional, namun kini ia juga harus menjalani sakit secara fisik sehingga janin anak kami bisa utuh demi kepentingan penelitian medis.
Ketika aku mengungkap apa yang kupikirkan, istriku menjawab dengan tenang:
“Jika anakku harus meninggal, maka kepergiaannya tidak boleh sia-sia.”
Mengenal Kondisi Trisomi 18 atau Edward Syndrome (ES)
Anak-anak dengan sindrom Edwards memiliki tiga salinan sebagian atau seluruh kromosom 18, bukan dua salinan sebagaimana normalnya.
Kondisi ini disebabkan oleh kesalahan dalam pembentukan sel telur atau sperma, atau masalah bisa muncul saat bayi berkembang di dalam rahim.
Bayi dengan sindrom Edwards cenderung berisiko mengalami keguguran, lahir mati, atau lahir dengan kelainan fisik yang parah.
Sangat jarang bayi dengan sindrom Edwards bertahan hidup pada tahun pertama kehidupannya, dan sebagian besar meninggal dalam waktu satu minggu setelah kelahiran.
Sindrom Edwards jauh lebih umum pada anak perempuan.
Baca Juga: Daftar Barang yang Harus Dibawa ke Rumah Sakit saat Melahirkan, Calon Ibu Musti Tahu!
Gejala dan tanda-tanda sindrom Edwards
Sebagian besar bayi dengan sindrom Edwards memiliki:
- kesulitan makan
- kesulitan bernafas
- cacat intelektual
- pertumbuhan dan perkembangan abnormal
- testis yang tidak turun (pada anak laki-laki)
Beberapa bayi juga memiliki:
- wajah dan kepala yang tampak tidak biasa
- tangan dan kaki yang tidak biasa dengan jari-jari yang tumpang tindih dan jari kaki berselaput
- tulang kecil di panggul dan dada
- masalah dengan organ seperti jantung, paru-paru dan ginjal
Diagnosis Edward Syndrome
Edward Syndrome dapat dicurigai atau bahkan didiagnosis selama kehamilan.
Beberapa orang tua menemukan kemungkinan sindrom berkembang bersama mereka setelah USG kehamilan.
Tetapi satu-satunya cara pasti untuk mendiagnosis sindrom Edwards adalah melalui pengujian genetik.
Ini dapat dilakukan saat bayi dalam kandungan menggunakan chorionic villus sampling (CVS) atau amniosentesis.
Kadang-kadang, sindrom Edwards tidak dicurigai selama kehamilan, dan baru diketahui ketika lahir. (*)
Artikel ini telah tayang d Intisari online dengan judul, “33 Jam Dihujam Rasa Sakit Luar Biasa, Ibu Ini Akhirnya Lahirkan Bayinya yang Sudah Tak Bernyawa: 'Ia Lahir Dalam Sunyi'”