Grid.ID- Kisah-kisah bajak laut memang selalu menarik untuk diceritakan.
Meski banyak yang menganggap keberadaan bajak laut hanya mitos, nyatanya dijaman modern sekarang ini juga masih bisa kita temui bajak laut atau perompak di luar sana.
Seperti kisah Cheung Po Tsai, seorang bajak laut asal China yang terkenal pada abad ke-19.
Masa kecil Cheung Po Tsai dijalani sederhana sebagai putra nelayan miskin, di distrik China selatan.
Baca Juga: Alami Sakit Kepala Kronis Coba Saja 7 Tips Terapi ini, Salah Satunya Menggosokkan Kaki
Saat usianya menginjak 15 tahun, dia diculik oleh Cheng Yat, seorang bajak laut yang beroperasi di sepanjang pantai China selama abad ke-18.
Segera setelah Cheng Yat menangkapnya, Cheung Po Tsai menjadi anak buah kesayangannya.
Cheung sangat menikmati menjalani kehidupan bajak laut dan menikmati setiap tugas yang diberikan kepadanya.
Baca Juga: 33 Jam Jalani Persalinan, Wanita ini Harus Ikhlas Bayinya Terlahir dalam Kedaan Meninggal
Sebagai pribadi yang karismatik dan ambisius, Cheung pun dengan cepat naik pangkat.
Segera setelah itu, dia bahkan diadopsi oleh kaptennya dan istrinya Ching Shih.
Setelah Cheng Yat meninggal secara tak sengaja dalam badai, Ching Shih, yang dikenal sebagai "Janda Ching" bermanuver menuju posisi kepemimpinannya di armada suaminya dan Cheung menjadi tangan kanannya.