Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga
Grid.ID - Ditemukannya bagian tubuh manusia di gedung eks Matahari Departement Store, Pasar Besar, Kota Malang masih ramai diperbincangkan.
Penemuan mayat terjadi pada Selasa (14/5/2019) pukul 13.30 WIB.
Korban berjenis kelamin wanita tersebut diketahui berusia 34 tahun.
Baca Juga : Miliki Hunian Mirip Gedung Putih, Shireen Sungkar Bocorkan Inspirasi Awalnya
Anggota tubuh korban dibagi menjadi 6 bagian, yakni 2 kaki, 2 tangan, kepala, dan badan.
6 anggota tubuh ditemukan di tempat yang berbeda.
Penemuan mayat korban mutilasi ini juga tergolong misterius.
Pasalnya tersangka Sugeng Angga Santoso, 49 tahun, meninggalkan beberapa petunjuk aneh.
Baca Juga : Miliki Hunian Mirip Gedung Putih, Shireen Sungkar Bocorkan Inspirasi Awalnya
Melansir laman Kompas.com, pihak kepolisian Kota Malang menemukan tulisan 'Sugeng' di telapak kaki korban yang dimutilasi.
Sedangkan di telapak kiri tertera kalimat 'wahyu yang ku terima dari Gereja Comboran ketemu...(tidak terbaca) sama kerabat....(tidak terbaca)', kalimat ditulis dengan huruf kapital.
Tulisan di kaki korban diduga berasal dari tusukan benda kemudian menghitam.
Sugeng ditangkap setelah pihak kepolisian mengerahkan petugas dengan anjing pelacak.
Melansir laman Kompas.com, tersangka mutilasi ditemukan di sekitar Jalan Laksamana Martadinata, pada Rabu (15/5/2019).
Baca Juga : Geger! Video Hubungan Intim ABG di Blitas Bocor Saat Lakukan Facebook Live
Beredar kabar di masyarakat bahwa Sugeng lah yang membunuh sekaligus memutilasi korban, yang Sugeng sebut bernama 'Maluku'.
Setelah dilakukan otopsi pada tubuh korban, pihak kepolisian Kota Malang, mengungkap fakta baru.
Wanita yang dimutilasi Sugeng, telah meninggal terlebih dahulu kemudian dimutilasi oleh sugeng.
Baca Juga : Biasa Tampil Anggun dan Natural, Kahiyang Ayu Terlihat Nyentrik dengan Dandanan ala Hollywood Style
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menegaskan, korban tidak meninggal karena dibunuh oleh Sugeng.
"Untuk sementara korban meninggal karena sakit paru-paru akut yang ini dibuktikan dengan hasil doktoral forensik," kata Barung, seperti yang Grid.ID kutip dari laman Suryamalang.com.
Baca Juga: Gaya Kembar Syahrini dan Aisyahrani Kenakan Sepatu Belasan Juta, Punya Incess Lebih Murah?
Namun, Sugeng mengakui dirinyalah yang telah memutilasi korban.
Sugeng yang seorang tunawisma, diduga mengidap penyakit kejiwaan.
Baca Juga : Penampakan Rumah Sakit Tempat Meghan Markle Melahirkan, Mewah Banget!
Melansir laman Suryamalang.com, dari hasil pemeriksaan psikiater diketahui jika antara Sugeng dan korban memang ada hubungan asmara.
"Pelaku merasa ingin memiliki korban berdasarkan hasil interogasi," ungkap AKBP Asfri, Kapolres Malang Kota, seperti yang Grid.ID kutip dari laman Suryamalang.com.
"Pelaku pernah punya istri 3 lalu dipisahkan, jadi ada keinginan punya istri lagi," imbuh Asfuri, Jum'at (17/5/2019).
Tetangga Sugeng yang tinggal di Jodipan, Malang, mengungkapkan bahwa Sugeng pernah menyukai adik kandungnya sendiri.
Bahkan sang adik harus dipindahkan agar tidak timbul konflik, karena Sugeng selalu marah jika melihat sang adik membawa pacar.
Baca Juga: Lihat Tampilan Santai Syahrini dengan Legging Ketat yang Seksi Harga Jutaan Rupiah
Hingga artikel ini ditulis, pihak psikiater masih terus melanjutkan observasi terhadap kejiwaan Sugeng. (*)