Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Seorang wanita berusia 24 tahun diduga disiram bahan bakar dan dibakar sampai mati setelah menolak pengajuan perkawinan dari serang stalker.
Sandhya Rani sedang dalam perjalanan pulang dari bekerja ketika dia didekati oleh seorang pria bernama Karthik Vanga, (25).
Karthik, mantan kolega yang konon terobsesi dengan sang resepsionis, mengikuti motornya, menurut laporan polisi.
Dia menuntut sebuah jawaban untuk mengetahui mengapa dia menolak keinginan menikah dengannya dan tiba-tiba menarik sebotol minyak tanah dari kemejanya.
Karthik diduga menuangkan cairan yang mudah terbakar ke atas Rani, membuatnya tewas setelah dibakar hidup-hidup dengan korek api.
Seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya mengatakan, "Kejadian itu terjadi dalam sekejap dan sebelum kami menyadari apa yang terjadi, dia dilahap api."
Orang-orang yang lewat bergegas untuk mencoba memadamkan api saat wanita muda itu tergeletak menjerit-jerit di jalan di Hyderabad, India.
Tapi dia telah menderita luka bakar lebih dari 60% dan meninggal di Rumah Sakit Ghandi di kota tersebut.
(BACA: Pedih, Sebelum Dimutilasi dan Dibakar Suaminya, Istri Tulis Surat Memilukan, Gini Selengkapnya)
Karthik, merupakan anak putus sekolah, pernah bekerja di perusahaan yang sama dengan Rani namun dua tahun yang lalu kehilangan pekerjaannya.
Dia diduga telah mengejar dan melecehkannya selama berbulan-bulan.
Seorang petugas polisi berkata, "Sandhya adalah seorang wanita muda yang cakap yang telah pergi ke perguruan tinggi."
"Ketika dia menolak menikahinya, dia tidak bisa menerimanya."
"Karthik tidak punya pekerjaan selama setahun terakhir dan sudah banyak minum."
"Dia telah melecehkannya, menekannya untuk menikahinya dan berhenti dari pekerjaannya."
Karthik, yang telah didakwa melakukan pembunuhan dan menjadi penguntit, dilaporkan mengatakan kepada petugas bahwa Rani tidak membalas perasaannya dan telah mengembalikan telepon genggam yang diberikan kepadanya.
(BACA: Iseng Lakukan Hal Ini, Motor Seorang Pemuda Malah Dibakar Massa)
Saat ini dia diyakini berada dalam tahanan. (*)