Find Us On Social Media :

Diduga Aniaya Kucing Demi Adegan di Sinetron Azab, Pelindung Hewan Kecam Sebuah Rumah Produksi

By Nurul Nareswari, Sabtu, 18 Mei 2019 | 15:16 WIB

Adegan sinetron yang diduga menganiaya kucing.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari

Grid.ID - Media pelindung hewan mengecam sebuah rumah produksi yang diduga sengaja melemparkan kucing demi adegan sinetron.

Dalam sinetron tersebut, tampak adegan dua orang wanita yang sedang berbincang.

Tiba-tiba saja ada seekor kucing yang jatuh dari atas dan membuat makanan di meja berantakan dan membuat kaget dua orang yang tengah berbincang.

Baca Juga : Boyong Ketiga Anaknya untuk Jenguk Ani Yudhoyono di Rumah Sakit Singapura, Ibas: We Love You Memo...

Dari video yang terlihat, kucing tersebut tampak membentur keras meja tepat pada bagian kepalanya.

Adegan itu menimbulkan kecurigaan bahwa kucing tersebut sengaja dilemparkan.

Alhasil, sebuah akun media edukasi dan perlindungan satwa bernama Animal Stories Indonesia membuat surat terbuka untuk rumah produksi Mega Kreasi Film melalui instagram.

"SURAT TERBUKA UNTUK MEGA KREASI FILMBeberapa waktu lalu kami dikejutkan dengan adegan kucing yang jatuh dari atas yang menimbulkan kecurigaan bahwa kucing tersebut sengaja dilemparkan sehingga membentur meja," tulis akun @animalstoriesindonesia dalam captionnya.

Baca Juga : Terduga Teroris di Bogor Dikenal Warga Sebagai Orang Baik, Teman Dekatnya Justru Berkata Lain: Kalau Dia Mabuk, Teman di Sini Pada Takut

Video tersebut diketahui merupakan potongan adegan dari sinetron “Azab Wanita Tukang Fitnah Yang Suka Memeras Yang Lahatnya Dipenuhi Bambu,” yang ditayangkan pada tanggal 29 April 2019.

Oleh karena itu pihak Animal Stories Indonesia meminta klarifikasi dari pihak pembuat sinetron tersebut mengenai adanya dugaan penganiayaan hewan.

Selain itu, pihaknya juga meminta penjelasan mengenai prosedur atau SOP dari pembuat sinetron dalam melibatkan hewan saat proses syuting.

Baca Juga : Bolak-balik Kalah Nyalon Pilpres, Wiranto: Saya Happy-happy Saja!

"Kami Animal Stories Indonesia sebagai media edukasi dan perlindungan satwa Indonesia, meminta dengan hormat kepada pihak Mega Kreasi Film @mkf_official untuk memberikan klarifikasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap hewan,"

"Yang terjadi di dalam sinetron berjudul “Azab Wanita Tukang Fitnah Yang Suka Memeras Yang Lahatnya Dipenuhi Bambu,” yang ditayangkan pada tanggal 29 April 2019," lanjut caption tersebut.

"Mohon penjelasan mengenai SOP pihak Mega Kreasi Film dalam melibatkan hewan."

"Seperti kita ketahui,bahwa sudah banyak hewan yang terlibat di dalam pembuatan film."

"Namun selama proses pembuatan film,hewan-hewan tersebut berada dibawah pengawasan dokter hewan dan organisasi perlindungan hewan demi terjaminnya kesejahteraan dan keselamatan hewan tersebut," tulis akun Animal Stories Indonesia tersebut.

(*)