Find Us On Social Media :

Viral! Kerahkan The Power of Emak-emak, Ibu di Lombok Ini Mampu Hentikan Iring-iringan Mobil Jokowi dengan Tidur di Tengah Jalan

By Agil Hari Santoso, Sabtu, 18 Mei 2019 | 16:20 WIB

Viral! Kerahkan The Power of Emak-emak, Ibu di Lombok Ini Mampu Hentikan Iring-iringan Mobil Jokowi dengan Tidur di Tengah Jalan

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Cut Tari Tampil Modis Pakai Kaftan Saat Reuni Bareng Ersa Mayori, Awet Muda Bak ABG!

"Seorang ibu ibu nekat menyetop iring iringan kepresidenan untuk bersalaman siang tadi ketika bapak Jokowi hendak menuju Kuta Mandalika dari Bandara Internasional Lombok."

"Beruntung laju mobil yang ditumpangi Bapak Jokowi pelan sehingga tak terjadi hal yang tidak diingkan. The power of inaq-inaq bekereng?," tulis akun @insidelombok.

Aksi mengejutkan emak-emak ini lantas langsung viral dan telah ditonton oleh 75 ribu pengguna Instagram.

Baca Juga: Kembali Viral Usai Tinggalkan Kargo Jenazah Walau Sudah Dibayar Rp 10,5 Juta, Lion Air Klaim Tidak Diberitahu Pengurus

Baca Juga: Lihat Tampilan Santai Syahrini dengan Legging Ketat yang Seksi Harga Jutaan Rupiah

Saking viralnya, pihak kepolisian Polda NTB sampai ikut mengomentari aksi emak-emak yang mengejutkan sekaligus menggelitik ini.

Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda NTB AKBP H Purnama membenarkan jika kejadian ini benar-benar terjadi.

Namun, Purnama mengatakan jika aksi ibu-ibu itu bukan termasuk tindakan pengadangan iring-iringan Presiden.

Baca Juga: Jadi Viral Usai Amuk Pegawai Indomaret Cuma karena Sumbangan Rp 1 Ribu, Jafar Quba: Saya Mohon Maaf

"Itu bukan mengadang ya, memang benar yang beredar itu. Tapi bukan mengadang itu, pengen salaman. Sudah menerima, kan sudah salaman," ucap Purnama, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Ia menambahkan, berkat aksi emak-emak itu, Presiden Jokowi akhirnya menuruti permintaan warga untuk bersalaman dengan berhenti sejenak.

Baca Juga: Tampil Beda dengan Gaya Makeup Bold, Nagita Slavina Dibilang Mirip Audrey Hepburn Hingga Yuni Shara!

"Sebentar cuma salaman aja, terhenti karena banyak masyarakat ingin salaman itu, berapa menitlah itu semenit. Tapi itu positif itu bagus itu, artinya presidennya mencintai rakyat," pungkasnya. (*)