"Nah, tuan-tuan, Kamu akan melihat Appel yang dipanggang".
Setelah itu, dia juga mengucapkan pesan terakhir lain, yakni:
"Semua wanita suka Appel yang dipanggang," dan dilanjutkan... "Sialan, tidak ada pemadaman listrik."
Baca Juga: Jangan Lagi Tidur Usai Sahur, Bisa Sebabkan Diabetes Hingga Stroke!
- Ted Bundy
Pada malam sebelum Ted Bundy dieksekusi, ia menghabiskan waktunya menangis dan berdoa. Pada pukul 07.00 pagi, 24 Januari 1989, Bundy diikat ke kursi listrik di penjara Negara Bagian Starke di Florida.
Sebelum eksekusi, Ted berbicara dengan pengacaranya, Jim Coleman. Dia juga berbincang dengan Fred Lawrence, seorang pendeta yang menghabiskan malam itu dalam doa bersama Bundy.
Kemudian, Inspektur Tom Barton bertanya kepada Bundy apakah dia punya kata-kata terakhir. Pembunuh berantai ini menjawab:
"Jim dan Fred, aku ingin kamu memberikan cintaku kepada keluarga dan teman-temanku."
Sebelumnya, pria bernama lengkap Theodore Robert Bundy ini membunuh 30 perempuan, berdasarkan pengakuannya, selama 1974 hingga 1979 di Washington, Utah, Colorado, dan Florida.
Namun, total korbannya diperkirakan di atas 100 orang, yang diduga semuanya perempuan.
Baca Juga: 7 Fakta Aldi Irpan, Siswa yang Tak Diluluskan Hanya Karena Bersikap Kritis Terhadap Kepala Sekolah