Find Us On Social Media :

Inilah Alasan Mengapa Milenial Suka Belanja Online, Ternyata Ada Jurus Jitunya loh

By Nindya Galuh Aprillia, Sabtu, 23 Desember 2017 | 21:20 WIB

Inilah alasan kenapa millenial cenderung belanja online

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad 

Grid.ID - Toko Online semakin bertambah dan berkembang seiring berjalannya waktu. 

Banyaknya jumlah toko online juga dikarenakan kebiasaan orang zaman sekarang yang lebih menyukai berbelanja online. 

Dilansir Grid.ID dari forbes, sebanyak 72% milenial memilih untuk berbelanja di toko online. 

Kebanyakan dari mereka berbelanja produk fashion dan kecantikan yang dilihat di Instagram. 

( BACA JUGA: Cekikikan Nggak Berhenti, Putri Kecil Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala Bikin Gemes Deh! )

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 71% milenial akan cenderung berbelanja online jika produk dan layanan tersebut direkomendasikan oleh temannya. 

Hal ini membuktikan bahwa milenial cenderung lebih mempercayai rekan sebaya dibandingkan dengan iklan. 

Milenial cenderung mempercayai testimoni, untuk kemudian ia verifikasi. 

Dengan fenomena seperti ini, toko online akan berupaya sekuat mungkin untuk mendapatkan followers yang banyak. 

( BACA JUGA: Masih Berduka, Seohyun Tulis Pesan Penuh Penyesalan Untuk Jonghyun )

Ini karena milenial cenderung mempercayai sebuah toko yang memiliki followers banyak. 

Seorang pengusaha dan guru e-commerce yang membangun situs berbasis Shopify mampu menghasilkan $2,2 juta.

Padahal ia hanya bermodal media sosial sebagai media penjualan.

Bahkan seorang produsen telah mengatur tren baju dan makeup apa yang akan menjadi tren. 

( BACA JUGA: Terpopuler Sepanjang Mei 2017, dari Potret Kesederhanaan Keluarga Happy Salma Hingga Panci Meledak di Tengah Siaran Demo Masak )

Mereka menggunakan blogger, vlogger, penerbit, dan YouTubers sebagai model untuk menarik minat milenial. 

Jika sebuah produk telah digunakan oleh selebgram, blogger, vlogger, atau YouTubers, maka besar kemungkinan akan laku di kalangan milenial. 

Satu fakta lagi bahwa 84% milenial menyukai produk atau barang yang dibuat oleh produsen luar negeri. 

Biasanya, merek lokal akan menggunakan Brand Ambassador atau model luar negeri untuk tetap bisa bertahan di pasar. (*)