Laporan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Pasangan Anji Manji dan Wina Natalia telah dikaruniai dua orang anak lelaki, Saga Omar Nagata dan Sigra Umar Narada.
Jika putra pertamanya, Saga Omar Nagata mulai menunjukkan bakat di dunia tarik suara, berbeda dengan si bungsu Sigra Umar Narada.
Bungsu yang disapa Sigra itu justru didiagnosis mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD) atau Gangguan Spektrum Autisme sejak umur tiga tahun.
Baca Juga : Hadiah dari Pemerintah, Begini Penampakan dan Fasilitas Rumah Baru Zohri
Kondisi ini mempengaruhi kemampuan Sigra dalam bersosialisasi, berkomunikasi dan berperilaku.
Salah satunya juga menyebabkan tantrum atau ledakan emosi yang ditandai dengan menangis terus menerus, berteriak, atau bahkan menjerit-jerit.
Terlebih Sigra juga mengalami keterlambatan dalam hal berbicara.
Hingga umur dua setengah tahun, Sigra masih belum bisa berbicara dan justru membuatnya lebih sering mengalami tantrum.
Hal itu diungkapkan oleh Anji dan Wina dalam tayangan YouTube di kanal Keluarga Kece belum lama ini.
Baca Juga : Jaga Stamina Saat Puasa, Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion Akui Tetap Olahraga Kardio!
Awalnya, keterlambatan Sigra dalam berbicara dianggap wajar oleh Anji dan Wina.
Karena semua kakak-kakaknya juga mengalami hal yang serupa.
"Begitu udah mulai 2,5 tahun nih, kok dia kayak gini. Dia suka nggak fokus sama suka marah atau tantrum," ujar Wina seperti dikutip Grid.ID pada Minggu (19/5/2019).
Setelah memutuskan untuk melakukan pemeriksaan, baik Wina dan Anji sempat merasa tidak percaya saat Sigra didiagnosa ASD.
Namun seiring berjalannya waktu, keduanya sepakat untuk memberikan terapi bagi Sigra, khususnya untuk mengurangi tantrumnya.
"Pada saat didiagnosa ASD itu, mereka langsung menyarankan Sigra untuk melakukan diet. Jadi Sigra bener-bener dibatasi makanannya, dia harus bebas glutten,"
"Jadi misal harus bener-bener susu sapi, tidak boleh turun turunannya, kayak keju dan mentega. Itu gak boleh," jelas Wina.
Baca Juga : Wajah Bayinya Masih Disembunyikan, Raditya Dika Tuai Penghasilan Luar Biasa Dari Konten YouTubenya Soal Anak
Wina juga sempat membawa Sigra untuk tes alergi.
Dan benar saja, Sigra ternyata tidak boleh mengkonsumsi telur.
"Ternyata setelah kita coba (diet makanan), itu sangat berpengaruh," terang Wina.
"Yang jelas tantrumnya jadi hilang," imbuh Anji.
Setahun menjalani terapi dan diet, diakui Anji dan Wina perkembangan Sigra cukup luar biasa.
Bahkan jika melihat langsung, orang lain mungkin tak akan mengira Sigra mengalami ASD.
Oleh sebab itu, Wina menekankan,"untuk orang tua yang punya anak istimewa, ya itu tadi, harus bisa menerima."
"Segera konsultasi ke dokter tumbuh kembang, untuk tahu apa yang harus dilakukan," imbuhnya.
"Karena anak yang masih di usia golden age, itu sangat bagus kalau diterapi. Hasilnya akan sangat maksimal dibandingkan saat diterapi di usia lewat dari golden age," pungkasnya.
(*)